Kalteng

Bisnis Prostitusi di Kalimati Baru Kobar Kambuh Lagi

apahabar.com – PANGKALAN BUN – Sejak Mei 2018, lokasi prostitusi di Dukuh Mola yang akrab disebut…

3 PSK dan 1 Operator Karaoke saat dibawa ke Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kobar. Foto-Istimewa

apahabar.com – PANGKALAN BUN - Sejak Mei 2018, lokasi prostitusi di Dukuh Mola yang akrab disebut Kalbar (Kalimati Baru) ditutup total Bupati Kobar, Hj Nurhidayah.

Namun praktik haram di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kobar ini diam-diam bersemi kembali.

"Ketahuan buka, ada informasi dari masyarakat yang melaporkan ke Markas Pol PP . Kemudian anggota kami menyamar sebagai tamu. Ternyata benar. Akhirnya tiga

PSK dan satu operator karaoke dari lokasi tersebut dibawa ke kantor," kata Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kobar Majerum Purni, Selasa (21/7).
Ketiga PSK yang diamankan masing-masing VS (20) asal Purwakarta Jabar, SL (34) asal Semarang Jateng, dan PSK senior SI (30) asal Karang Anyar Pangkalan Bun.

Menurut Majerum, dulu seluruh PSK di lokasi tersebut pada pertengahan Mei 2018 telah dipulangkan oleh Bupati Kobar ke Jawa. Pemulangan PSK disaksikan Menteri Sosial Idrus Marhan di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

"Bahkan semua bangunannya, mulai dari kamar, ruang karoke ruang pijat di lokasi Dukuh Mola sudah dibongkar. Tapi entah gimana masa pandemic Covid 19 ini, lokalisasi buka lagi," ujar Majerum.

Dijelaskan Majerum, setelah 3 PSK berhasil diamankan akan ditindaklanjuti dengan pengembangan berikutnya, antara lain mengungkap saang mucikarinya yang konon membuka bisnis esek-esek sampai ke Kabupaten Lamandau dan Sukamara.

Editor: Syarif