DINAMIKA POLITIK

Bisa Jembatani Komunikasi Parpol KIB, Erick Thohir Tepat Jadi Cawapres

Nama Erick Thohir sering masuk bidikan parta-partai yang mencari figur Cawapres untuk pemilu 2024. Ketokohannya bisa berpengaruh untuk partai.

Dokumentasi - Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikana (KKP), Jakarta, Kamis (2/2). Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA - Ketokohan Erick Thohir semakin melejit dengan sejumlah kerjanya dan jabatan mentereng dalam kabinet besutan Jokowi-Maruf Amin. Kepopulerannya tak jarang membuat namanya masuk dalam pusaran pilpres 2024.

Direktur Lembaga Riset dan Konsultasi Political Literacy Desk (Polldesk) Faisal Riza menilai Menteri BUMN tersebut mampu menjembatani komunikasi partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sehingga tepat menjadi calon wakil presiden yang diajukan koalisi tersebut.

Baca Juga: Sodorkan Erick Thohir, PPP Pecah Kebuntuan Kandidat KIB

Menurut Faisal, sosok Erick yang berasal dari kalangan nonpartai mampu mengurai kerumitan komunikasi politik sekaligus memperkuat soliditas ketiga parpol KIB.

"KIB terdiri atas tiga partai sekarang. Itu komunikasi politik akan rumit ketika kader partai diajukan," kata Faisal Riza dikutip dari Antara, Sabtu (11/2). 

Faisal menuturkan bahwa belakangan nama Erick terus menguat dalam bursa cawapres Pemilu 2024. Bahkan berhasil mengungguli elektabilitas beberapa figur lain.

Baca Juga: Cak Imin Rayu Partai Golkar Gabung Koalisi, KIB Bubar?

Hal tu praktis membuat Erick kian didekati oleh parpol. Termasuk tiga anggota KIB, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurut dia, latar belakang kalangan profesional Erick membuatnya tidak membawa kepentingan pihak mana pun apabila diusung sebagai cawapres KIB. Hal inilah yang membuatnya diminati semua partai.

Baca Juga: Sodorkan Erick Thohir, PPP Pecah Kebuntuan Kandidat KIB

Kemunculan Erick dalam bursa cawapres Pemilu 2024, lanjutnya, juga praktis dinilai hanya berdasar kemampuan kepemimpinan dan capaiannya yang mumpuni.

"Jika nonpartai diajukan seperti Erick Thohir yang profesional, jauh lebih ringan ketika dibincangkan seperti melakukan insentif politik bisa disepakati sehingga partai di koalisi tidak merasa ditinggalkan," ujar Faisal.

Sebelumnya, nama Menteri BUMN Erick Thohir terus dihubungkan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menuju tahun politik Pilpres 2024. Erick Thohir dinilai mampu menjembatani harapan setiap partai politik yang tergabung dalam KIB.