Kalsel

Bikin Panik, Ruang Genset RSJD Sambang Lihum Terbakar

apahabar.com, BANJARMASIN – Seluruh karyawan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Sambang Lihum sempat panik. Lantaran, ruang…

Petugas BPK melakukan pembasahan di ruang genset RSJD Sambang Lihum yang terbakar, Senin (14/10). Foto-Istimewa.

apahabar.com, BANJARMASIN – Seluruh karyawan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Sambang Lihum sempat panik. Lantaran, ruang penyimpanan genset di sana sempat dilalap api, Senin (14/10) siang.

Api sempat membumbung tinggi. Upaya pemadaman sementara pun dilakukan dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun 20 unit APAR yang tersedia tidak cukup.

Hingga gelombang pemadam kebarakan dari Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru serta Banjarmasin tiba, sehingga api dapat ditangani.

Setelah api berhasil dikuasai, rekan BPK dan PMK masih stand by di lokasi untuk melaku pembasahan. “Karena takutnya nanti api masih menyala dari ada bara api yang masih tersisa di dalam bangunan,” ujar Ilham salah satu anggota BPK.

Untungnya dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Namun, satu unit generator RSJD rusak.

Dirut RSJD Sambang Lihum dr H IBG Dharma Putra menjelaskan api yang muncul berasal dari ruang generator yang saat itu dinyalakan sejak pagi.

“Api dari ruang generator listrik. Karena sejak pagi ada pemadaman aliran lisrik. Jadi kita hidupkan supaya pekerjaan tetap berlangsung,” kata Dharma pada apahabar.com.

Dia menjelaskan api tak senyebar ke area lain karena generator dibuatkan ruangan khusus.

Diperkirakan, api muncul dari percikan yang terjadi di ruang generator. Beruntung api tak menjalar ke ruang bahan bakar yang persis berada di samping ruang generator tersebut.

Sebagai antisipasi, pihak rumah sakit langsung berkoordinasi dengan PLN.

“Setelah genset rusak ini kita koordinasi dengan PLN. PLN meminjamkan panel sehingga pelayanan tetap berjalan saat terjadi gangguan jaringan listrik,” sambungnya.

Baca Juga:Nelayan Kotabaru Dapat Bantuan Mesin Pencacah Es dari Kementrian

Baca Juga:Gandeng PCNU Banjar, Disbudpar Siapkan Rp56 Juta untuk Lomba di Hari Santri

Reporter: Rizal Khalqi/Ahc 15
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin