apahabar.com, BANJARBARU – Ungkapan mengharukan dari Yulita Intan Sari atau Mama Lita pasca-ditinggal suaminya, Ananda Rizky Pratama untuk selama-lamanya.
Ungkapan tersebut, Mama Lita curahkan di feed instagram pribadinya, @yulitamci5real hari ini, Sabtu (28/11).
Peserta top 4 besar MasterChef Indonesia season 5 itu tampak merasakan duka yang mendalam.
Betapa tidak, Ananda yang belum genap setahun menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Banjar berpulang ke rahmatullah di usia yang cukup muda yakni 32 tahun. Tentunya berita duka ini begitu mengejutkan sang istri, bahkan bagi para sahabat dan banyak pihak.
Selang beberapa jam pasca-mengantar ke peristirahatan terakhir suami di Alkah Muhibbin, Sekumpul Raya, Kelurahan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Mama Lita memosting suatu momen bersama suami dengan caption yang cukup mengharukan.
Isi curahan Mama Lita, di Halaman selanjutnya…
“Sayang, terimakasih sudah mau berjuang sampai akhir (imotion love) terimakasih di ujung perjuangan pun ayang masih berusaha buat lita bahagia dengan kekuatan ayang (imotion love),” tulis Mama Lita di instagran @yulitamci5real.
Postingan ini langsung dibanjiri ribuan komentar, baik berupa dukungan, doa, dan semangat untuk Mama Lita.
Bahkan akun official MasterChef Indonesia @masterchefina pun turut memberi semangat dan doa dalam kolom komentar.
Yang terbaru, caption dalam postingan feed instagram Mama Lita, ibu dua anak ini cukup panjang dan juga mengharukan.
Doa dan dukungan semangat kembali membanjiri kolom komentar, baik dari selebritis, chef hingga penggemar Mama Lita. Berikut curahan hati Mama Lita di instagram pribadinya:
Sayang, terimakasih untuk semua hal baik yang ayg tinggalkan untuk lta dan anak-anak.
Lta hanya bisa tersenyum saat melihat orang-orang mengenang dan bercerita tentang kebaikan ayg.
Sayang, banyak cinta dan doa yg mengalir untuk ayg, lta yakin disana ayg pun tersenyum melihat ini.
Sayang, lta janji, lta akan kuat menjalani ini. Lta akan menjaga semua amanah yg ayg tinggalkan, terutama anak-anak kita. Doakan dan jaga lta dari sana, peluk lta dari sana saat nanti lta merasa ini terlalu berat untuk dilewati sendiri, agar lta kuat untuk melangkah lagi.
Ayg pergi membawa separuh dari hati dan hidup lta. Menyisakan separuh ruang hampa di dalam sini.
I love you, i love you very much. Terimakasih untuk cinta yang begitu besar. Di tengah perjuangan melawan rasa sakit yg luar biasa, ayg tetap berusaha membuat lta bahagia dengan mengiyakan permintaan lta agar ayg tetap kuat.
"Ayang kekuatanku" itulah kata2 terakhir yg ayg ucapkan ditengah perjuangan melawan rasa sakit. Kata kata yg singkat, tapi mampu menggambarkan hal yg begitu luar biasa.
Ini terlalu cepat. Kini, ayg sudah tenang disana. Tinggal lta disini yang akan masih melanjutkan semua perjuangan ayg. Janji kita untuk terus bersama sehidup semati, telah ayg wujudkan.
"Hanya maut yang akan memisahkan" itulah prinsip yang selalu kita pegang selama 12 tahun bersama melewati berbagai macam rintangan.
Istirahat dengan tenang cintaku, insyaAllah surga terindah tempat ayg. Tunggu lta disana, nta