Bikin Efek 'Ngebul' di Jajanan Anak, Apakah Nitrogen Cair Aman Ditelan?

Jajanan 'chiki ngebul' atau dikenal es ciki asap tengah menjadi perbincangan publik.

Chiki Ngebul. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN - Jajanan 'chiki ngebul' atau dikenal es ciki asap tengah menjadi perbincangan publik.

Ini menjadi penyebab puluhan anak mengalami keracunan usai mengonsumsi 'chiki ngebul' yang mengandung nitrogen cair.

Sebenarnya jajanan seperti itu aman dikonsumsi nggak sih?

Dokter konsultan pencernaan dari RS Brawijaya Depok, dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, menjelaskan, sebenarnya nitrogen cair pada makanan digunakan untuk membekukan makanan dengan cepat yang biasanya digunakan untuk produk-produk makanan tertentu.

Pada pengolahan makanan, nitrogen cair ini diharapkan mengalami evaporasi atau menguap dengan cepat sebelum makanan itu dimakan.

Apabila nitrogen cair tersebut masih tersisa atau tidak berevaporasi dengan baik pada makanan atau minuman, dampaknya akan merusak kulit serta organ dalam.

Bahkan bisa membakar dinding pencernaan yang berakibat kerusakan jaringan sampai perforasi atau bocornya saluran cerna.

"Sebagai kita ketahui memang nitrogen cair memang lagi tren karena menimbulkan efek seperti nafas berasap atau nafas naga. Tetapi nitrogen cair yang memiliki titik didih -197 derajat celcius cukup berbahaya bila digunakan dengan tidak tepat pada tempatnya," ucap Aru Ariadno dilansir dari detikHealth, Selasa (10/1).

Baca Juga: Puluhan Anak Keracunan 'Chiki Ngebul', Kemenkes Minta Ortu Awasi Jajanan Anak

Salah seorang penjual jajanan 'chiki ngebul', Dani (21) juga mengatakan hal serupa.

Ia menyebut, efek asap dan pembekuan yang dihasilkan nitrogen cair pada pembuatan ice smoke hanya bersifat sementara dan relatif aman untuk dikonsumsi pembeli selama tidak berkontak langsung.

"Ya karena ini kan udah kena snack jadi aman, kalau kena langsung cairannya ke mulut ya baru tuh mungkin bahaya. Ini aman kan banyak juga es krim gini, soalnya ini kan nggak lama, berapa menit hilang," beber Dani.

Meskipun demikian, bukan berarti nitrogen cair tidak berbahaya dan tetap perlu waspada.

Suhu dinginnya yang ekstrem tetap bisa memicu 'luka bakar' yang disebut 'cold burn' atau 'frostbite'.

Karenanya, penggunaan nitrogen cair diperlukan adanya regulasi dari pemerintah agar penggunaannya sesuai aturan.

Hal ini berguna untuk menghindari adanya efek samping yang ditimbulkan dari jajanan tersebut.

"Sebaiknya hindari makanan yang menggunakan nitrogen cair sembarangan. Jangan makan cuma cari sensasi berasap saja," tutur dr Aru.

"Untuk itu disarankan penggunaan nitrogen cair pada makanan perlu pengawasan lebih baik dari lembaga yang terkait agar penggunaannya tidak sembarangan," sambungnya lagi.