apahabar.com, JAKARTA - Kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika diprediksi menguntungkan Indonesia.
Dilansir okezone.com, Minggu (8/11) Kemenangan Biden membawa potensi perang dagang antara China dan Amerika Serikat tidak menjadi lebih buruk. Ada harapan perang dagang AS dengan China, Eropa dan Meksiko akan berhenti. Ini cenderung membuat risiko pasar turun dan menurunkan votalitas pasar.
“Hal ini cenderung membuat mata uang dunia menguat terhadap USD termasuk Yuan, Euro, dan lainnya,” kata Pengamat ekonomi Hans Kwee di jakarta minggu.
Rupiah juga tidak tertinggal dan dalam beberapa hari mengalami penguatan signifikan. “Ini juga mendorong dana masuk ke aset berisiko di emerging market,” sebut Hans.
Menurut dia harapan stimulus fiskal AS yang besar nampaknya sedikit berkurang menyusul potensi gagalnya gelombang biru Demokrat. Partai Republik diperkirakan masih akan mengontrol Senat dan partai Demokrat di DPR AS.
“Hal ini berpotensi menyulitkan Biden dan Demokrat meloloskan kebijkan stimulus fiskal dalam jumlah besar,” beber dia.
Selain itu, tertundanya kebijakan fiskal sangat mungkin mendorong Federal Reserve mengeluarkan kebijkan moneter yang lebih akomodatif.