apahabar.com, BANJARMASIN – Petugas medis Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalsel bersama RS Bhayangkara Banjarmasin serta Dinas Kesehatan melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) virus Corona (COVID-19) atau pengambilan sampel Swabb di Halaman Dinkes Kota Banjarmasin, Kamis (21/5).
Sebanyak 275 warga Banjarmasin yang dinyatakan reaktif pada hasil rapid test di Pasar Sentra Antasari pada Kamis (14/5) dan 6 titik pasar lainnya pada Sabtu (16/5) lalu diambil sampel Swabnya sebelum dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru untuk proses lebih lanjut.
"Ada 275 warga yang kita ambil respondennya. Mudah-mudahan tidak ada reaktif ataupun positif," kata Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim MARS MHKes kepada apahabar.com di Banjarmasin.
Menurut Erwinn, Untuk mengetahui hasil dari swab, setidaknya membutuhkan waktu tiga atau empat hari kedepan, karena pengujian PCR (polymerase chain reaction) hanya dapat dilakukan di BBTKLPP Banjarbaru.
Lebih lanjut ia mengatakan, 275 warga Banjarmasin yang sedang diambil sampel swabnya itu merupakan warga yang rentan terpapar virus Corona karena sering kontak langsung dengan orang lain.
“Ke 275 warga ini merupakan pedagang atau pelaku usaha yang berada di beberapa titik pasar yang berada di kota Banjarmasin. Salah satunya di Pasar Sentra Antasari. Tujuannya untuk mencegah penularan virus Corona di Banua,” tandas Erwinn.
Selain dihadiri Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i SIK, Direktur Samapta Polda Kalsel AKBP Pepen Supena Wijaya, SIK, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalsel dan Kota Banjarmasin, Forkopimda Kota Banjarmasin, Test tersebut mendapat pengawalan ketat dari personel Dit Samapta Polda Kalsel.
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin