Hot Borneo

Biang Kerok Alfamart Ambruk di Gambut, Tim Khusus Didatangkan

apahabar.com, GAMBUT – Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto memastikan pihaknya terus menyelidiki penyebab ambruknya Alfamart di…

Proses evakuasi terus berjalan hingga menjelang waktu sahur, Selasa dini hari (19/4). apahabar.com/Riki

apahabar.com, GAMBUT – Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto memastikan pihaknya terus menyelidiki penyebab ambruknya Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Km 14, Gambut, Kabupaten Banjar.

“Kami menghubungi laboratorium Forensik Surabaya untuk menyelidiki penyebab pasti runtuhnya gedung,” ujar Kapolda melalui Kabid Humas Kombes Pol Mochamad Rifai, saat turun langsung ke lokasi, Senin (18/4) malam.

“Kemungkinan besok sudah bisa datang,” sambungnya lagi. Ia menduga, salah satu faktor penyebab adalah usia.

Berdasarkan data Polres Banjar, bangunan berlantai tiga itu mendapatkan rekomendasi izin mendirikan bangunan (IMB) 2012 silam. Pemohon atas nama H Murjani, seorang warga Gambut.

“Gedung ini juga sering terendam air gambut. Kemungkinan akibat faktor tersebut secara konstruksi sudah tidak sesuai dengan awal dibangun,” ujar Rifai.

Faktor tersebut kemudian diperkuat dari keterangan saksi yang sempat mendengar suara dentuman dari bangunan sebelum akhirnya runtuh.

Di sisi lain, Ketua Dewan Pakar Intakindo, Hasan Husaini menyebut dugaan penyebab ambruknya bangunan sangatlah kompleks.

“Karena bukan hanya gagal dari pondasi saja, tetapi juga gagal dalam perhitungan struktur dan mutu bangunan,” ungkapnya kepada apahabar.com.

“Itu terlihat secara visual, yang mana ambruknya itu tidak tersisa sama sekali, padahal itu bangunan 3 lantai,” sambungnya.

Namun demikian, kata dia, penyebab pastinya tetap harus dikaji secara signifikan dan terukur oleh pihak terkait, agar bisa mendapat data yang akurat dari kegagalan bangunan tersebut.

Sampai berita ini ditayangkan, proses pencarian korban reruntuhan gedung oleh tim gabungan masih berlangsung. Asal tahu saja, bangunan yang runtuh merupakan ruko 3 lantai. Saat ini, bangunan setinggi 12 meter itu rata dengan tanah.

Informasi terhimpun, Senin jelang waktu berbuka (18/4), karyawan ritel tengah sibuk melakukan transaksi dengan pembeli. Beberapa karyawan tengah menunggu waktu ganti jaga sif.

Tiba-tiba karyawan mendengar bunyi retakan gedung milik Murjani itu selama 10 detik. Sejurus berselang, bangunan runtuh menimpa belasan pembeli dan karyawan.

Teranyar, Tagana melaporkan total ada 14 korban. Sembilan di antaranya sudah berhasil ditemukan, 3 dalam pencarian dan dua meninggal dunia.

Update Alfamart Gambut Ambruk: 3 Dicari, Korban Jiwa Bertambah!

Dilengkapi oleh Syaiful Riki