Kalsel

BI Kalsel Perkenalkan e-Klotok

apahabar.com, BANJARMASIN – Berwisata menggunakan jasa perahu bermesin (klotok) di Banjarmasin tak harus membayar dengan uang…

Gubernur Kalsel, H Sabbirin Noor menerima sertifikat dari Bank Indonesia (BI) Kalsel. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARMASIN - Berwisata menggunakan jasa perahu bermesin (klotok) di Banjarmasin tak harus membayar dengan uang tunai. Bank Indonesia (BI) Kalsel mulai mempromosikan pembayaran non tunai e-Klotok.

Pengguna jasa cukup memanfaatkan telepon genggam dan pindai barkot pembayaran, tiket sudah terbayar secara otomatis.

“Kami memperkenalkan e-klotok yang merupakan metode pembayaran sewa klotok secara elektronik atau nontunai. Penumpang klotok cukup menggunakan perangkat mobile phone dan QR Code untuk pembayaran sewa klotok,” ujar Herawanto dalam testimoni acara konvoi sungai sekaligus sosialisasi gerakan nontunai di Siring 0 Kilometer Banjarmasin, Sabtu (20/7) Pagi.

Herawanto menjelaskan, keuntungan e-Klotok dapat mempermudah transaksi baik bagi penumpang maupun 'amang' klotok. Secara luas, fasilitas kemudahan ini merupakan salah satu komponen penting dalam pengembangan pariwisata.

Baca Juga: Gubernur Kalsel Lepas Konvoi Susur Sungai BMPD Kalsel

Dari kacamatanya wisata susur sungai ini merupakan kearifan lokal yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Selain itu beberapa hal lain masih dapat terus dikembangkan seperti peningkatan keamanan klotok. Namun hal ini tidak menghilangkan aspek estetika klotok.

Sistem pembayaran nontunai ini adalah kerja sama BI dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kalsel untuk mendorong elektronifikasi untuk berbagai aktivitas ekonomi.

Aplikasi yang digunakan untuk pembayaran non tunai adalah aplikasi LinkAja.

LinkAja merupakan peleburan dari layanan keuangan elektronik yang dimiliki berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Juga: Konvoi Sungai BI, Dari Kampanye Nontunai Hingga Mengangkat Pariwisata Kalsel

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif