apahabar.com, PALANGKA RAYA – Sejalan dengan perekonomian nasional, prospek ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah diperkirakan membaik.
Pertumbuhan ekonomi tercatat berada pada level yang cukup baik. Inflasi Kalimantan Tengah secara tahunan pada November 2020 tercatat sebesar 1,19% (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi Nasional yang sebesar 1,59% (yoy), dan inflasi Pulau Kalimantan yang sebesar 1,31% (yoy).
“Rendahnya capaian inflasi Kalimantan Tengah tidak terlepas dari peran aktif dan komitmen TPID baik di level provinsi maupun kabupater/kota,” kata Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah, Rihando dalam paparannya pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020 secara virtual, Kamis (3/12).
Sementara itu dari sisi stabilitas sistem keuangan daerah, yang ditinjau dari sisi perbankan di Kalimantan Tengah, terpantau kuat dan terjaga di 2020.
Meskipun aliran uang perbankan yang masuk/keluar dari dan ke KPwBI Kalteng pada 2020 tercatat mengalami penurunan.
Rihando mengungkapkan tetap dibutuhkan upaya untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah.
Melakukan fokus pada pelaksanaan dan realisasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di Kalimantan Tengah menjadi opsi yang mutlak diselesaikan untuk memulihkan ekonomi kedepan.
Optimalisasi potensi-potensi yang ada di Kalimantan Tengah juga dapat dilakukan sebagai upaya untuk diversifikasi pertumbuhan.
Selain itu peningkatan kapasitas UMKM lokal, serta ekonomi syariah menjadi salah satu potensi yang dapat didorong melalui digitalisasi pelatihan dan sertifikasi halal.
Plt Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya menyampaikan optimisme perekonomian Kalteng kedepan dapat dicapai melalui sinergitas antar lembaga negara, BI, pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat.
Sinergi yang telah terjalin selama ini, terus mendorong program program pemerintah berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi pelaku usaha dan masyarakat luas.
PTBI 2020 diselenggarakan serentak di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia dengan tema bersinergi membangun optimisme pemulihan ekonomi.