apahabar.com, BANJARMASIN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong geliat perekonomian pasca-pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Salah satu cara yang dilakukan, melalui Seminar Ekonomi dan Bisnis via aplikasi Zoom.
Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Rahmat Dwisaputra mengatakan perlu upaya mendorong sumber baru pertumbuhan ekonomi, terutama melalui hilirisasi SDA berbasis revolusi industri 4.0 dan digitalisasi UMKM.
“Strategi pemulihan dan penguatan ekonomi ini menjadi perhatian bersama. Sejalan dengan tanggapan yang disampaikan masing-masing Bappeda di Kalimantan,” ucap Rahmat Dwisaputra melalui siaran pers yang diterima apahabar.com, Rabu (8/7).
Adapun, Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makkie memandang penting sinergi berbagai pihak dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.
Selain itu, kata Haris, agenda hilirisasi perekonomian Kalimantan perlu terus didorong pada masa adaptasi baru atau
new normal.
“Sehingga dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Seminar Ekonomi dan Bisnis ini digelar selama dua hari berturut-turut, yakni 7-8 Juli 2020.
Seminar pertama mengangkat tema "Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Resilien dalam Masa New Normal" dengan narasumber Ekonom Nasional, Prof. Sri Adiningsih.
Sedangkan seminar kedua, mengangkat tema "Strategi Digitalisasi UMKM sebagai Quick Win Pemulihan Ekonomi Pasca-pandemi Covid-19".
Pada agenda kedua ini, KPw BI Kalsel menghadirkan sejumlah narasumber.
Di antaranya Kepala UKM Center FEB UI T.M. Zakir Machmud, SVP Trade Partnership Blibli.com Geoffrey L. Dermawan, dan Head of East Ecosystem Expansion Group LinkAja Shatria Putra Dhartia.
Editor: Aprianoor