Kalsel

Besok, Ratusan Driver Online Gelar Aksi Mogok

apahabar.com, BANJARMASIN – Ratusan pengemudi online (grab-car dan gocar) yang tergabung di Forum Driver Online (FDO)…

Komunitas driver online Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Riyad Dafhi.

apahabar.com, BANJARMASIN – Ratusan pengemudi online (grab-car dan gocar) yang tergabung di Forum Driver Online (FDO) Banjarmasin, berencana melakukan aksi mogok dengan mematikan aplikasi secara serentak. Hal ini sebagai bentuk protes karena hak-hak mereka dirasa tidak terpenuhi oleh perusahaan.

Ketua Forum Driver Online (FDO) Kalimantan Selatan, Pandu Setiawan menyampaikan, rencana pemogokan kerja ini akan dilakukan oleh 400 driver, karena banyakanya driver yang terkena suspend (pemutusan mitra) tanpa alasan yang jelas.

“Untuk pengemudi go-car di Kalsel, dalam seminggu ini total sudah ada 40an akun yang terkena pemutusan mitra,” ujar Pandu, Kamis (11/07/2019) siang.

Pandu merasa alasan tersebut sangat-sangat merugikan pihaknya. Lantaran pihaknya tidak pernah melakukan kesalahan apapun dalam bekerja.

“Saat kami mengajukan banding ke perusahaan cabang, jawaban mereka adalah karena (alasan) sistem dan banding pun tertolak. Dan kami juga tidak bisa mengambil uang kami sebelumnya karena terkena suspend,” terangnya.

Lalu, Pandu mengungkapkan alasan pihaknya melakukan mogok adalah karena potongan perusahaan yang terlalu banyak yaitu 20 persen. “20 persen tersebut, bahkan dibulatkan menjadi Rp3 ribu. Misalkan sekali tarik Rp12 ribu, maka kami hanya memperoleh Rp9 ribu,” paparnya.

Dirinya juga mengatakan tidak setuju dengan sistem pengemudi prioritas, yang diterapkan oleh perusahaan Gojek (Go-car). “Karena kasihan, misalkan ada customer terdekat yang memesan, (tapi) malah kita yang dekat lokasi pemesanan, tidak dapat pesanan. Sebaliknya pengemudi yang jauh dari lokasi yang dapat,” keluhnya.

Disamping itu katanya, juga sangat memeras tenaga si pemilik akun prioritas. “Karena misalkan sekali atau sehari saja dia menonaktifkan akunnya, maka besok hari dia akan kesulitan mendapatkan customer,” lanjutnya.

Kemudian, kata dia, untuk pengemudi online grab-car saat ini tidak ada lagi pendapatan insentif.

Adapun Budi, salah satu pengemudi Go-jek mengatakan, saat ini di Kalimantan Selatan sudah ada sekitar 700 akun yang terkena suspend tanpa alasan yang jelas.

Mereka akan melakukan mogok pada besok hari, hingga waktu yang tidak ditentukan atau hingga hak-hak mereka terpenuhi. Mereka juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang berlangganan go-car atau gojek dan grab-car karena hal tersebut.

Sementara itu, pihak perusahaan Grab saat ini masih belum bisa untuk dikonfirmasi lantaran saat didatangi sedang tidak berada di tempat.

Baca Juga:Langgar Undang-Undang, Dishub Ancam Bongkar Paksa Portal Jalan Simpang Adhyaksa

Baca Juga:Pedang Pora, Penghormatan Terakhir untuk 71 Personel Purna Bhakti

Reporter: Riyad Dafhi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin