Kalsel

Besok, 7 Mahasiswa Kalsel di China Tiba dari Natuna

apahabar.com, BANJARMASIN – Besok, mahasiswa Kalsel dari Wuhan China yang sempat menjalani obeservasi di Natuna dijadwalkan…

WNI dari China yang jalani obeservasi di Natuna. Foto-Antara

apahabar.com, BANJARMASIN – Besok, mahasiswa Kalsel dari Wuhan China yang sempat menjalani obeservasi di Natuna dijadwalkan tiba ke Banua.

Sedikitnya terdapat tujuh orang mahasiswa yang kembali via Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru.

Mereka berangkat menggunakan pesawat Batik Air dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 10.10. Diperkirakan tiba di Banjarbaru, Minggu (16/2) siang.

“Selanjutnya ada satu orang menuju Banjarmasin dan enam orang ke Tabalong. Lalu dimonitor Tim Satgas Bencana Non Alam,” ucap Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin, Sabtu (15/2) pagi.

Seluruh mahasiswa itu, kata dia, akan disambut langsung oleh kelurga masing-masing dan didampingi Dinas Kesehatan.

BPBD Kalsel hanya sebatas memonitor karena BNPB terlibat di tingkat pusat. “Ya, karena di pusat BNPB juga terlibat,” katanya.

Berdasarkan statement pelepasan Panglima, sambung dia, seluruh mahasiswa asal Kalsel yang kembali dari Natuna dinyatakan sehat. “Kemarin ketika pelepasan, seluruh mahasiswa dinyatakan sehat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, 285 orang yang sempat menjalani observasi virus corona di Natuna. Selama 14 hari dengan pemeriksaan ketat dan kegiatan olahraga serta aktivitas lainnya, lantas mereka pun dinyatakan sehat dan boleh pulang ke daerah asalnya.

Mereka akan pulang tersebut terdiri atas 238 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami dari WNI), 5 anggota tim pendahulu KBRI Beijing, dan 42 orang dari tim penjemput termasuk kru pesawat dan petugas kesehatan. Dari semua itu termasuk mahasiswa asal Kalsel.

Baca Juga:Sensus Penduduk 2020 Secara Online, BPS Terjunkan Ribuan Relawan

Baca Juga: Tikungan Puntik Renggut Nyawa Warga Teluk Tiram

Baca Juga: Sambut Gerbang Ibu Kota Negara, PLN Stok Lahan di Batola

Baca Juga:Kapal Asing Masuk Kalsel Diperiksa Ketat

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin