pdam tabalong

Berubah Fungsi, PDAM Tabalong Setop Air Kran Cuci Tangan di Pasar

apahabar.com, TANJUNG – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Tabalong setop air kran cuci tangan di…

Kantor PDAM Tabalong. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com, TANJUNG – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Tabalong setop air kran cuci tangan di pasar.

Sebelumnya kran air di pasar diperuntukkan bagi pedagang dan pengunjung untuk mencuci tangan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Direktur PDAM Tabalong, Abdul Bahid. Foto- apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

Air kran yang dihentikan PDAM Tabalong berada di pasar Kapar Kecamatan Murung Pudak, pasar Tanjung di Kecamatan Tanjung dan pasar Kelua di Kecamatan Kelua.

“Pengentian itu karena fungsinya air kran itu telah berubah. Yang tadinya untuk cuci tangan mencegah penyebaran Covid-19 tetapi diambil oknum pedagang untuk kepentingannya,” kata Direktur PDAM Tabalong, Abdul Bahid, Sabtu (21/8).

Penghentian ini juga karena tempat-tempat cuci tangan sudah tersedia, baik secara mandiri maupun disiapkan Pemerintah Daerah berupa tandon.

“Penghentian air kran ini sebenarnya sudah sejak 2 bulanan lalu, masyarakat juga memaklumi ininya karena ada alih fungsi pemanfaatannya,” kata Bahid.

Bahid bilang, air kran yang dihentikan ini sebelumnya telah berlangsung 1,5 tahunan sejak pandemi melanda.

Ternyata secara kinerja itu membebani PDAM Tabalong, karena tanpa rekening ini masuk kategori kebocoran.

Sementara audit kinerja dari BPKP menyebutkan bila kebocoran dalam waktu satu tahun kurang bisa ditekan maka kurang bagus.

“Tiap tahun kita disarankan untuk menurunkan tingkat kebocoran, bila tingkatnya lebih tinggi dari tahun sebelumnya, nilainya sangat jelek,” jelas Bahid.(*)