apahabar.com, TANJUNG - Polres Tabalong menggelar pertemuan dengan perwakilan pengurus partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.
Kegiatan bertajuk ngopi bareng (ngobar) Sarabakawa ini dilaksanakan di Kafe Arna di komplek Propenas, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Kamis (16/11).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kajari Tabalong Aditia Aelman Ali,bersama perwakilan Forkopimda, perwakilan komisioner KPU dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Tabalong.
Ngobar tersebut salah satunya menindaklanjuti isu yang beredar kalau Polri mendapat perintah untuk mendukung salah satu pasangan capres atau parpol pada pemilu 2024.
Terkait hal itu, Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian, menegaskan kalau isu tersebut tidak benar.
"Kami tidak ada perintah terkait hal tersebut dan Polri bersikap netral dengan tidak memihak parpol maupun capres tertentu," tegasnya.
Baca Juga: Breaking! Pesawat Tempur TNI AU Diduga Jatuh di Pasuruan
"Kami juga tidak dapat membantu masyarakat, organisasi atau pihak manapun yang sifatnya bernuansa politik," sambung Anib.
Anib berharap adanya pemahaman dan pengertian dari parpol bahwa Polri melakukan kegiatan patroli atas dasar tugas pokok Polri.
"Tugas pokok tersebut adalah melindungi, melayani dan mengayomi, yang salah satu kegiatannya adalah patroli persambangan," terangnya.
"Kegiatan tersebut bukan untuk memihak salah satu pihak namun semata- mata meyakinkan dan memberikan rasa aman di masyarakat," imbuh Anib.
Anib berharap semua pihak bisa bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terkait pemilu sehingga situasi kondusif saat ini bisa terus terjaga hingga pasca-pemilu.
Sementara itu, Asisten I Setda Tabalong, Pebriadin Hafiz, mendukung inisiatif dari Polres Tabalong untuk duduk bersama terkait keamanan dan ketertiban menjelang pemilu.
Baca Juga: Kebakaran, Satu Asrama di Samping Taman Kamboja Banjarmasin Hangus
Terpisah Ketua Bawaslu Tabalong, Mahdan Basuki, mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak ada menemukan pelanggaran yang dilakukan Polri maupun TNi.
"Sampai saat ini kami tidak menemukan adanya keberpihakan yang dilakuan Polri maupun TNI, termasuk laporan juga tidak ada," tegasnya.
Mahdan mengajak semua pihak bisa sportif, memahami aturan yang ada dan menghargai tahapan yang berlangsung, sebelum masa kampanye.
"Mari kita sukseskan pemilu 2024 dengan mengikuti aturan yang berlaku," pungkasnya.