Kalsel

Bertemu H Zanie, Warga Sampaikan Masalah Lahan Tidur di HST

apahabar.com, BARABAI – Kehadiran sosok HA Rozanie Himawan Nugraha, kerap disapa H Zanie, yang saat ini…

H Zanie saat berjumpa selaligus bersilaturahim dengan tokoh masyarakat dan kepala desa se Kecamatan Pandawan di Cafe Al Husna, Barabai, Minggu (22/09) sore. Foto–apahabar.com/HN Lazuardi

apahabar.com, BARABAI – Kehadiran sosok HA Rozanie Himawan Nugraha, kerap disapa H Zanie, yang saat ini duduk di DPRD Kalsel, membuat warga menyampaikan berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat Hulu Sungai Tengah (HST).

Saat bersilaturahmi dengan H Zanie, salah satu tokoh di Kecamatan Pandawan yakni Kepala Desa Mahang Sungai Hanyar, Agus Supian menyambut baik bakal calon bupati itu pada Pilbup 2020 mendatang.

Dia menilai apa yang disampaikan oleh H Zanie memang berpihak kepada masyarakat.

“Walau umur muda, 35 tahun, H Zanie cukup matang maju HST 1. Program yang disampaikannya pun melebihi kapasitasnya di umur muda itu,” kata Agus usai bersilaturahmi dengan H Zanie dan para relawannya di Barabai, Minggu (22/09) malam.

Terlebih, lanjut Agus, sosok Zanie mau mendengarkan keluh kesah masyarakat. Mengingat Pandawan wilayahnya hampir dipenuhi rawa, maka perlu didorong agar lahan rawa ini dikembangkan.

“Hampir 90 persen rawa di Pandawan. Itu jadi lahan tidur. Kami mengharapkan sosok HST 1 dapat mendorong lahan itu agar bisa dipakai masyarakat berkebun atau bertani,” ujar Agus didampingi Gapoktan Mahang Sungai Hanyar, Saiful.

Pun pengairan serta pengerukan lahan, kata Agus perlu dilakukan di desanya. Hal itu agar masyarakat yang mayoritas berkebun, bertani dan mencari ikan ekonominya dapat didongkrak.

“Selama ini, kita (HST) memasok bibit dan segala macamnya dari luar. Padahal kita punya sarana yang memadai yang mampu menyediakan sendiri. Ini yang perlu jadi perhatian pemerintah,” kata Agus.

Catatanapahabar.com, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten HST melalui Dinas Pertanian bersama Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Selatan serta Kodim 1002 Barabai melaksanakan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi).

Sebanyak 2 ribu hektar rawa di HST bakal dijadikan lahan pertanian. Ke 2 ribu Ha lahan itu terbagi pada Kecamtan LAS, Haruyan, Batara dan Pandawan.

Pandawan sendiri mendapat bagian yang terbanyak yakni, 1200 Ha lahan yang bakal digarap melalui program Serasi itu. Dari itu, Desa Mahang Sungai Hanyar mendapat 100 hektar yang bakal digarap.

Sebagai bakal calon bupati yang akan maju pada Pilbup 2020 mendatang, H Zanie politisi Nasdem ini intens bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dari 11 kecamatan di HST. Dia mendengarkan keluhan warga serta meminta izin untuk maju Pilbup 2020 nanti.

Walau demikian, kata Agus, warganya tak menutup bagi calon lainnya untuk bersilaturahmi. Hal itu agar masyarakat dapat mempelajari kapasitas bakal calon yang akan memajukan Bumi Murakata.

“Kita terbuka (bagi calon lain). Mau mendengarkan visi misi bakal calon pemimpin di HST,”ujar Agus.

Kehadirian sosok yang digadang-gadang sebagai kuda hitam, Zanie mempriortitaskan HST sebagai mart city untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan program unggulannya pertanian, perternakan dan perkebunan.

“APBD saya prioritaskan ke situ dan saya berkomitmen tidak menerima fee proyek,” terang Zanie.

Hingga saat ini, 11 kecamatan di HST, hampir semua tokoh masyarakatnya berjumpa dengan sosok yang digadang-gadang sebagai kuda hitam ini.

“Masih ada Barabai, LAS, hantakan, Limpasu dan BAT yang belum,” ujar relawannya, Yanoor.

Baca Juga: Jaring Relawan HST-1, H Zanie Siapkan Undian Menarik

Baca Juga: Menuju Kursi Bupati, H Zanie Bongkar Masalah HST Lewat Masyarakat

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Aprianoor