apahabar.com, BATULICIN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu kembali mengupdate data sebaran virus Corona di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update pada Minggu (15/8), ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 112 orang. Sementara untuk kesembuhan juga bertambah 7 orang.
Dengan tambahan tersebut, sehingga total jumlah kasus Covid-19 di Tanah Bumbu mencapai 5.275 kasus. Rinciannya pasien masih dalam perawatan 1.383 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 3.701 orang, dan meninggal dunia 192 orang.
Untuk 1.383 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 95 orang, Simpang Empat 446 orang, Kusan Hilir 75 orang, Kusan Tengah 80 orang, dan Kusan Hulu 44 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 45 orang, Kuranji 37 orang, Mantewe 42 orang, Satui 199 orang, Sungai Loban 34 orang, Karang Bintang 54 orang, dan Angsana 232 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 3.701 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 408 orang, Simpang Empat 991 orang, Kusan Hilir 212 orang, Kusan Tengah 90 orang, dan Kusan Hulu 102 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 276 orang, Kuranji 81 orang, Mantewe 68 orang, Satui 586 orang, Sungai Loban 231 orang, Karang Bintang 89 orang, dan Angsana 567 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 192 orang, yakni dari Simpang Empat 64 orang, Satui 28 orang, Sungai Loban 19 orang, Karang Bintang 16 orang, Angsana 15 orang, Kusan Hilir 14 orang, Batulicin 13 orang, Mantewe 9 orang, Kusan Hulu 4 orang, Kusan Tengah 4 orang, Kuranji 3 orang, dan Teluk Kepayang 3 orang.
Koordinator Humas Satgas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.