Kalsel

Bertambah 26, Positif Covid-19 Kotabaru Jadi 1.285 Orang

apahabar.com, KOTABARU – Hingga hari ini angka penularan Covid-19 di Kotabaru terus melonjak. Terbaru, 26 orang…

Ilustrasi pasien Covid-19. Foto-Shutterstock/Kobkit Chamchod via Kompas.com

apahabar.com, KOTABARU – Hingga hari ini angka penularan Covid-19 di Kotabaru terus melonjak. Terbaru, 26 orang warga Kotabaru kembali dinyatakan positif virus corona.

Berdasarkan temuan baru itu, tim pemantauan Covid-19 Dinas Kesehatan Kotabaru mencatat sebanyak 1.285 orang di Bumi Sa ijaan ini positif virus asal Wuhan, China tersebut.

Selain itu, tercatat pula oleh tim sebanyak 10 pasien juga berhasil sembuh hari ini, Jumat (26/2). Sehingga, total sembuh mencapai 1.045 orang.

Sedikitnya, 193 orang masih menjalani karantina di sejumlah rumah sakit, dan 47 lainnya dinyatakan tumbang, atau meninggal dunia.

Menyikapi itu, pemerintah setempat, bersama tim Satgas Covid-19 tidak tinggal diam, dan makin serius menanggulanginya.

Pemberlakuan PPKM berskala mikro, mengaktifkan posko Covid-19, menggencarkan sosialisi prokes, hingga operasi yustisi juga makin dimaksmalkan.

Selain itu, pemerintah Kotabaru juga telah menyiapkan Laboratorium PCR secara mandiri di Rumah Sakit Stagen.

Plh Bupati Kotabaru, Said Akhmad, mengatakan keberadaan laboratorium merupakan bukti nyata bahwa pemerintah daerah sangat mendukung dan berkomitmen dalam penanganan, percepatan, dan pengendalian Covid 19.

Memutus mata rantai penularan Covid-19 yang masih terus meningkat di Kotabaru.

Beroperasinya laboratorium, dapat memantapkan komitmen bersama, seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, swasta, dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan, untuk berkontribusi mewujudkan Kotabaru bebas dari covid 19.

Ditambahkan Said, Laboratorium ini nantinya akan dioperasikan seminggu tiga kali, yakni hari Senin, Rabu dan Jumat.

Hal itu disebabkan karena masih dalam proses penyesuaian. Selanjutnya, akan diupayakan bisa dilaksanakan sesuai hari kerja, minimal lima hari jam kerja.

“Laboratorium ini dapat memeriksa puluhan sampel, dan hasilnya bisa diketahui dalam waktu lima jam,” ujar Said.