Kalteng

Bersiap Ikuti Porprov, Belasan Atlet Binaraga Kapuas ‘Adu Otot’

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Sebanyak 12 atlet binaraga Kabupaten Kapuas, Kalteng, unjuk kebolehan dalam seleksi atlet…

Oleh Syarif
Atlet binaraga Kabupaten Kapuas unjuk kebolehan dalam kegiatan seleksi atlet yang berlangsung di GOR Panunjung Tarung Kabupaten Kapuas. Foto-Irfansyah

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Sebanyak 12 atlet binaraga Kabupaten Kapuas, Kalteng, unjuk kebolehan dalam seleksi atlet yang dilaksanakan Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Kabupaten Kapuas, Sabtu (25/9).

Seleksi atlet yang dipusatkan di GOR Panunjung Tarung Kuala Kapuas itu disaksikan langsung oleh Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kapuas, H Saferaniansah bersama Sekretaris KONI H Ali Dambrah.

Pertandingan olahraga binaraga dalam rangka seleksi atlet yang diikuti 12 peserta tersebut mempertandingkan kelas 55 kg, 60 kg, 70 kg dan 75 plus kg.

Ketua KONI Kapuas H Saferaniansah mengatakan, seleksi atlet dilakukan untuk mencari atlet-atlet berprestasi yang dipersiapkan untuk diterjunkan dalam laga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kateng tahun 2022 di Sampit.

“Saya atas nama pamangku kebijakan olahraga di Kabupaten Kapuas, sangat berharap Cabor-Cabor yang ada di KONI Kapuas agar lebih giat lagi untuk melakukan latihan persiapan Porprov 2022 di Sampit,” kata Saferaniansah.

“Saya juga berharap dan tadi juga sudah sepakat dengan Ketua Cabor PBFI untuk memperoleh emas di Porprov. Karena Cabor PBFI adalah rengking ketiga untuk olahraga berprestasi,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Pengurus Cabang PBFI Kapuas Siswanto mengatakan, melalui cabang olahraga binaraga pihak akan berupaya maksimal memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Kapuas dalam Porprov Kalteng nanti.

“Mudah-mudahan konsistensi latihan tetap terjaga, asupan dan pola latihan juga terjaga sehingga kita bisa maksimal sesuai apa yang diharapkan oleh Pemerintah Daerah Kapuas melalui KONI,” katanya.

Siswanto juga berharap adanya perhatian penuh kepada pihaknya untuk pembinaan atlet PBFI, karena alet PBFI harus didukung dengan pembiayaan yang luar biasa.

“Karena persiapan sebelum tanding dan sampai mau tanding bahkan saat bertanding semua pakai biaya yang luar biasa. Namun semua itu bukan alasan, yang penting niat kita. Insya Allah kita akan mencapai prestasi yang diharapkan,” pungkas Siswanto.