Bersama Warga, Camat Kelua 'Bakucau Iwak' di Persawahan Ampukung

Camat Danramil dan Kapolsek Kelua, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura Tabalong bersama warga memanen ikan

Camat Kelua, Suwandi, bersama Forkopimca dan warga Ampukung memanen ikan di sumur di persawahan. Foto - Camat Kelua

apahabar.com,TANJUNG - Camat Danramil dan Kapolsek Kelua, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura Tabalong bersama warga memanen ikan di sumur persawahan Desa Ampukung, Selasa (26/9) kemarin.

Panen ikan dilakukan dengan cara tradisional dengan menggunakan tangan atau biasa disebut warga bakucau iwak. Cara tersebut merupakan kearifan lokal yang terus dipertahankan warga Desa Ampukung, Kelua, Tabalong.

Camat Kelua ,Suwandi, mengatakan kegiatan ini  mendukung sepenuhnya  menjaga kearifan lokal di sini.

"Kegiatan ini juga sekaligus sosialisasi kepada masyarakat agar menangkap ikan jangan menggunakan setruman maupun memakai obat kimia dan racun," jelasnya, Rabu (27/9).

"Menangkap ikan dengan menyentrum dan menggunakan racun melanggar undang-undang. Sementara dengan cara tradisional bisa menjaga ekosistem ikan di sini," imbuhnya.

Kata Suwandi, keberadaan sumur-sumur warga di persawahan ini jumlahnya ratusan buah. Jadi di saat musim kemarau sumur-sumur tersebut dipanen warga dengan hasil yang memuaskan.

"Potensi perikanan di sini sangat memberikan kontribusi untuk kesejahteraan warga. Seperti yang kami panen ini hasilnya cukup banyak padahal sudah kali ke tiga dipanen," terang Suwandi.

Adapun jenis ikan yang ada di sumur-sumur warga ini seperti baung, gabus, nila, betuk, tauman dan lainnya.

"MasyaAllah ikan-ikan air tawar lengkap di sini, ini berkah buat warga," ucap Suwandi.

Suwandi berpesan kepada masyarakat agar  terus melestarikan tata cara kearifan lokal ini untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak lagi.

"Semoga ke depan ada lagi program pembudidayaan perikanan di wilayah Kecamatan Kelua terutama di Desa Kampung ini, seperti penebaran benih ikan di persawahan," pungkas Suwandi.