Bersama BRI, Keripik Kentang Mustofa Krijati Martapura Tembus Pasar Mesir

Keripik Kentang Mustofa Krijati asal Martapura, Kabupaten Banjar, kini berhasil menembus pasar Kairo, Mesir.

Owners Keripik Kentang Mustofa Krijati, Ernawati. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Keripik Kentang Mustofa Krijati asal Martapura, Kabupaten Banjar, kini berhasil menembus pasar Kairo, Mesir.

Siapa sangka, awalnya produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) tersebut hanya dipasarkan secara door to door pada 2013 lalu.

"Saat itu kemasan yang saya gunakan pun ala kadarnya," ucap Owners Keripik Kentang Mustofa Krijati, Ernawati kepada apahabar.com, Senin (8/5).

Baca Juga: Tekad Pelaku UMKM Binaan BRI Antarkan Sang Putra ke Hadramaut Yaman

Lantaran tak ingin stagnan, ia pun berinisiatif mengikuti sejumlah pelatihan dari pemerintah daerah.

Dari sana, ia mendapatkan masukan untuk meningkatkan usaha, terutama terkait kemasan dan pemasaran.

"Di situ awal mula saya mengenal kemasan yang lebih bagus," kata wanita yang akrab disapa Erna itu.

Setelah berhasil mempercantik kemasan, ia pun semakin percaya diri memasarkan produk.

Pada 2020, ia mulai mempromosikan melalui media sosial (medsos) seperti Facebook, WhatsApp, Instagram hingga TikTok.

"Termasuk di beberapa marketplace seperti Shopee, Bukalapak dan Tokopedia," sebutnya.

Baca Juga: Gaet Selebgram, Pedagang Kacang di Banjarbaru Raup Omzet Ratusan Juta

Alhasil, kata dia, perjualan meningkat 80 persen dibandingkan sebelumnya yang hanya mengandalkan offline.

"Bisanya hanya 1.000 buah per bulan, kini menjadi 4.000-20.000 buah per bulan," jelasnya.

Bahkan pada Ramadan 2023, ia mampu menjual produk seberat 1.000 kilogram atau 1 ton.

"Untuk harga jual Rp20 ribu per buah. Pada bulan biasa saya mendapat profit Rp20-25 juta per bulan, sedangkan Ramadan kemarin mencapai Rp100 juta," ungkapnya.

Tembus Pasar Mesir

Keripik Kentang Mustofa Krijati. Foto-Istimewa

Saat ini, Keripik Kentang Mustofa Krijati telah menembus pasar nasional bahkan mancanegara.

"Saya sudah menjual produk tersebut ke Kalimantan, Sulawesi dan Jakarta," bebernya.

Terbaru, ia mendapatkan pesanan dari Mesir sebanyak 500 buah.

"Dia memesan 500 buah pada April 2023. Setahu saya dia adalah warga Jordania yang berada di Kairo, Mesir," ujarnya.

Baca Juga: Dihantam Banjir dan Pandemi, Rumah BUMN Banjar Bangkit Kembali

Selain itu, sambung dia, yang bersangkutan juga menawarkan kerja sama untuk memasarkan Keripik Kentang Mustofa Krijati di tanah Arab.

"Kebetulan di Kairo ada toko yang khusus menjual produk Indonesia," katanya.

Dalam waktu dekat, ia akan menambah dua bahasa di kemasan di antaranya Arab dan Inggris.

"Semoga ini benar-benar terealisasi," tutupnya.