apahabar.com, JAKARTA -Timnas Indonesia menjalani latihan perdana di Bandung menjelang laga FIFA Match Day melawan Curacao.
Dipimpin oleh pelatih Shin Tae-Yong, Skuad Merah Putih telah melakukan latihan perdana di Stadion Sidolig, Bandung pada Senin (19/9).
Latihan ini dilakukan Timnas Indonesia sebagai persiapan pada pertandingan melawan Curacao yang akan digelar pada 24 dan 27 September mendatang.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengatakan selain menargetkan kemenangan, latihan perdana ini juga disinyalir sebagai acuan untuk melihat kondisi anak asuhnya.
"Seperti apa yang dilihat, latihan hari ini hanya pemulihan saja dan perkenalan dulu antar pemain. Jadi pemanasan saja," ujar Shin Tae-yong.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa dirinya masih belum tahu mengenai kekuatan tim Curacao yang akan menjadi lawan tanding timnya.
"Jujur enggak tahu tentang Curacao, sampai besok akan analisa tentang tim seperti apa, baru nanti diberi tahu taktiknya gimana. Di dua pertandingan memang di home ya, jadi akan menjadikan pertandingan yang baik," bebernya.
Pertandingan pertama sendiri akan digelar pada tanggal 24 September di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan laga kedua 27 September di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Kendati begitu, Indonesia tidak boleh lengah, pasalnya Curacao merupakan negara dari Kepulauan Karibia dengan peringkat 84 FIFA, sementara Indonesia saat ini menduduki posisi 155 dunia.
Kualitas Pemain Curacao
Kualitas dari para pemain Curacao bisa jadi diatas dari para pemain Indonesia atau bahkan lebih berbahaya.
Pasalnya, mayoritas pemain dari Timnas Curacao bermain di level Eropa.
Dari 23 pemain yang dipanggil oleh pelatih Remko Bicentini untuk menghadapi Timnas Indonesia, hanya dua pemain yang bermain di Liga Curacao yaitu Rowendy Sumter dan Bryan Anastatia.
Pemain lainnya saat ini bermain di Eropa terutama di Liga Belanda seperti Michael Maria dan Jarchinio Antonio (NAC Breda - Divisi Dua), Vurnon Anita dan Kevin Felida (RKC Walwiijk), Quilindschy Hartman (Feyenoord), Tyrick Bodak dan Jeremy Antonisse (JONG PSV), Nathangelo Markelo (Excelsior Rotterdam) dan Justin Ogenia (FC Eindhoven).
Pernah Merasakan Tangan Dingin Pelatih Top, Guys Hiddink
Selain itu, Timnas Curacao juga pernah merasakan tangan dingin dari Guus Hiddink.
Mantan pelatih Timnas Belanda itu pernah menjadi pelatih dan manajer Timnas Curacao pada 21 Agustus 2020. Hiddink kemudian menjadi direktur teknik Timnas Curacao pada 2021-2022.
Peluang Indonesia Masih Ada
Meski begitu, peluang untuk Timnas Indonesia tentu masih ada. Dukungan serta sorak sorai dari suporter di pinggir lapangan tentu akan membantu para punggawa Timnas berlaga melawan Curacao.
Para pendukung siap menjadi pemain ke-12 untuk memberi semangat serta tambahan moral bagi para pemain kebanggaan Indonesia tersebut.