Berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Museum Lambung Mangkurat Gelar Pameran Koleksi Hibah

Pemprov Kalsel melalui Museum Lambung Mangkurat akan melangsungkan pameran temporer ke-3 tahun sejak 3 Oktober hingga 6 November mendatang.

Museum Lambung Mangkurat menggelar pameran koleksi hibah. Foto: Diskominfo Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU - Pemprov Kalsel melalui Museum Lambung Mangkurat akan melangsungkan pameran temporer ke-3 tahun sejak 3 Oktober hingga 6 November mendatang.

Pameran itu bertema "menjaga yang ada, merawat yang tersisa" dan dilangsungkan di Museum Lambung Mangkurat.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat, Taufik Akbar, mengatakan, pameran yang diadakan kali ini berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta serta Museum Kotagede.

“Museum merupakan wahana yang memiliki peran strategis terhadap penguatan identitas masyarakat," kata Akbar, Jumat (19/10/2023).

Para ahli kebudayaan meletakkan museum sebagai bagian dari pranata sosial dan media edukasi, untuk memberikan gambaran tentang perkembangan alam dan budaya manusia kepada publik.

Museum dituntut memberikan yang terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat. "Karena ini salah satu wadah sebagai jendela budaya dan sejarah Kalsel," ujarnya.

Pameran ini juga merupakan bentuk apresiasi pihak museum kepada masyarakat yang telah bersedia menghibahkan barang dan koleksi pribadi mereka.

“Keputusan masyarakat menghibahkan barang bersejarah dan memiliki nilai ini sangat membantu pihak museum untuk melestarikan nilai-nilai pelestarian budaya dan sejarah," papar Akbar.

Melalui pameran ini, diharapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya.

Sehingga masyarakat luas terutama generasi muda dapat mengetahui, mempelajari dan mengembangkannya, baik dari bidang teknologi, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.