Tips dan Trik

Berkaca dari Mahasiswa ITS, Catat 5 Tips Sederhana Cegah Pencurian Motor

Aksi seorang korban pencurian motor yang berterima kasih ke pelaku sontak viral di media sosial.

Aksi seorang korban pencurian motor yang berterima kasih ke pelaku sontak viral di media sosial. Foto-Instagram

apahabar.com, BANJARMASIN - Aksi seorang korban pencurian motor yang berterima kasih ke pelaku sontak viral di media sosial.

Diketahui korban pencurian tersebut merupakan seorang mahasiswa asal Institusi Sepuluh November (ITS) Surabaya bernama Thoriq Alatas. Dalam konferensi pers dan serah terima sepada motor yang dicuri, alasan Thoriq berterima kasih ke pelaku karena motor miliknya justru tampak lebih bagus.

"Terima kasih kepada malingnya, karena bodi motor saya sudah dicat baru, terima kasih mas," katanya saat serah terima motornya di Mapolrestabes Surabaya, dikutip dari akun Instagram @terangmedia, Rabu (4/12).

Nah, berkaca dari kasus pencurian sepeda yang dialami Thoriq. Dilansir dari cnnindonesia, ada 5 tips sederhana untuk mencegah terjadinya pencurian sepeda motor, mari disimak!

1. Gunakan fitur keamanan tambahan

Tips yang pertama yakni dengan menambah fitur keamanan tambahan. Semua tingkat keamanan motor pasti punya peluang ditembus, gunakanlah kunci ganda pada area lain misalnya kunci piringan cakram, penggunaan alarm dan alat lainnya.

2. Jangan parkir sembarangan

Lalu tips yang berikutnya, jangan parkir motor sembarangan. Karena motor rentan dicuri saat diletakkan di luar pagar, apalagi di daerah padat penduduk, di mana biasanya warga sekitar kurang menghiraukan yang ada di sekitar mereka.

Dengan memasukkan motor ke pekarangan rumah dan kunci pagar saat sudah berada di rumah merupakan langkah tepat agar terhindar dari pencurian sepeda moto. Kemudian jika sedang berada di luar rumah, pilihlah lokasi parkir yang aman dan memiliki penjagaan resmi.

3. Perhatikan pengaman sepeda motor sudah aktif

Tips yang ketiga, dengan memastikan pengaman sepeda motor sudah aktif saat ditinggalkan. Misalnya tinggalkan motor dalam posisi stang terkunci. Selain itu, bisa juga ditambah dengan penguncian pada piringan cakram.

Cara ini paling tidak akan membuat pencuri berpikir dua kali sebelum melakukan aksinya.

4. Mempertimbangkan pemasangan alarm

Selanjutnya dengan mempertimbangkan pemasangan alarm. Menambahkan alarm menjadi salah satu indikator ampuh sebab jika motor disentuh, maka motor akan memberikan sinyal dengan mengeluarkan suara keras. Hal ini dapat membuat maling panik dan ketahuan.

5. Melepas komponen vital pada motor saat ditinggal dalam waktu yang lama

Yang terakhir, jika motor ditinggal di rumah dengan jangka waktu yang lama, melepas beberapa komponen vital misalnya busi, aki, bahkan ban menjadi salah satu cara agar terhindar dari pencurian sepeda motor.