Tips Otomotif

Berkaca dari Kecelakaan Truk di Jatibarang Semarang, Jaga Jarak Aman!

Kejadian kecelakaan maut di Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah yang disebabkan oleh truk tangki air terjadi pada Senin (24/7). Akibatnya, kejadian itu merenggut

Truk rem blong di Semarang (Foto: Cakrawala.co)

apahabar.com, JAKARTA - Kejadian kecelakaan maut di Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah yang disebabkan oleh truk tangki air terjadi pada Senin (24/7).

Akibatnya, kejadian itu merenggut nyawa seorang pengendara motor, Sudarno (47) yang sedang melintas.

Selain itu, terdapat pula tiga orang korban lainnya yang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.

Kejadian nahas tersebut disebabkan oleh truk yang diduga mengalami rem blong, sehingga menyeruduk mobil Suzuki Ertiga, dan tiga unit motor lainnya.

Baca Juga: Mercedes-Benz EQE Kecelakaan di Tol, Pakar: Pentingnya Buku Panduan

Pakar Keselamatan dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana menyebut sudah banyak kejadian kecelakaan truk terjadi, akibat minimnya perawatan yang dilakukan.

Menurut dia, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mencegah atau meminimalisir  dari kecelakaan yang disebabkan oleh truk. 

"Untuk menghindari truk itu mudah, berusahalah tidak berada di depannya saat berjalan. Kalaupun kita tidak tahu pastikan selalu mengecek kaca spion untuk memastikan tidak ada truk di belakang," kata Sony saat dihubungi apahabar.com, Rabu (26/7).

"Begitu terlihat truk di kaca spion, segera kasih ruang untuk mereka mendahului," sambungnya.

Baca Juga: Kata Sopir Bus Soal Sasis Hino, Mercy dan Scania, Mana yang Nyaman?

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa sikap selalu waspada di jalan memang perlu diterapkan.

"Ini mengingat, terkadang kecelakaan juga bisa terjadi di saat kendaraan yang kita tumpangi sedang berhenti karena lampu lalu lintas," imbuhnya.

Ia menyebut, sekarang juga tidak jarang terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi yang tidak bisa mengerem dengan baik.

"Saat berhenti di lampu merah, pastikan berada di sisi kiri dan ada ruang di depan untuk escaping. Tetap lihat kaca spion apabila terlihat kendaraan truk dengan kecepatan yang tidak melambat," ungkapnya.

Baca Juga: Spion Mobil Jadi Lebih Aman dari Pencuri, Segini Biaya Jasa Grafir

Menurut dia, minimnya perawatan truk yang beroperasi memang menjadi momok menakutkan bagi pengendara yang lain.

"Pengendara yang sudah berhati-hati pun sering menjadi imbas dari kelalaian truk yang kurang optimal," tutur Sony.

"Terakhir, hindari sejajar dengan truk ketika berjalan. Hal itu untuk meminimalisir terjadinya truk oleng," tutupnya.

Baca Juga: Beli Mobil Suzuki Sekarang Berhadiah Logam Mulia hingga Sepeda Motor

Dari informasi yang dihimpun, kini sang sopir truk telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Semarang.

Ia diduga melanggar beberapa aturan, seperti tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) B1 yang khusus untuk truk tangki.

Sopir pun disebut tidak dapat mengendalikan kendaraannya, di posisi turunan sehingga dianggap lalai oleh aparat yang berwenang.