Infotainment

Berkaca dari Kasus Virgoun, Benarkah Mimpi Punya Arti?

Istri Virgoun Last Child, Inara Rusli, membongkar perselingkuhan suaminya. Kabarnya, dia mengetahui kelakuan sang suami usai mendapat sebuah mimpi

Inara Rusli mengetahui perselingkuhan Virgoun lewat sebuah mimpi. (Foto: Instagram)

apahabar.com, JAKARTA – Istri Virgoun Last Child, Inara Rusli, membongkar perselingkuhan suaminya. Kabarnya, wanita bercadar itu mengetahui kelakuan sang suami usai mendapat sebuah mimpi.

16 Agustus 2022 subuh, Allah kasih aku pertanda mimpi suami selingkuh. Siangnya ada private account DM kasih info soal betina sarap ini @tenten_anisa,” ungkap Ina dalam Instagram Story @mommy_starla, dikutip Kamis (27/4).

Lewat unggahannya pula, diduga ini bukan kali pertama Virgoun main serong. Pada September 2021 lalu, pelantun Surat Cinta untuk Starla itu membuat pengakuan tertulis yang menyatakan dirinya berselingkuh dengan Austina Tenri Ajeng Anisa.

Kejadian itulah yang, boleh jadi, membuat Ina bermimpi suaminya kembali mendua. Sebab, mimpi memang berkaitan dengan sebuah peristiwa dalam kehidupan sehari-hari pada orang yang memimpikannya.

Sebagian orang mempercayai bahwa mimpi memiliki pesan atau arti. Beberapa psikolog berasumsi hal ini berkaitan dengan kehidupan seseorang, bahkan punya hubungan erat dengan peristiwa nyata yang pernah dialami orang tersebut.

Pemenuhan Terselubung dari Hasrat yang Terjerat

Zhang dan Guo dalam Freud's Dream Interpretation: A Different Perspective Based on the Self-Organization Theory of Dreaming (2018) mendefinisikan mimpi sebagai “pemenuhan terselubung dari keinginan yang tertekan.”

Teori itu berarti mimpi berkontribusi pada kebangkitan dan popularitas interpretasi sebenarnya. Beberapa ahli mendukung teori tersebut dengan mengatakan bahwa mimpi memainkan peran penting dalam memproses emosi dan pengalaman yang membuat stres.

Senada dengan itu, peneliti dari University of California memaknai mimpi sebagai bentuk terapi diri. Ini adalah saat di mana otak mendapat ‘ketenangan’ emosional untuk menghilangkan rasa sakit yang dialami sepanjang hari sebelum tidur.

Hal tersebut terjadi karena saat terlelap, otak akan kembali mengaktifkan memori emosional. Inilah yang memungkinkan manusia untuk memproses kembali ingatan mengganggu dalam lingkungan yang lebih aman dan tenang.

Dari sanalah, muncul pula potensi terciptanya solusi dari sebuah masalah yang sebelumnya tak terpecahkan. Ini bisa terjadi karena otak menggabungkan beberapa ingatan bersamaan dengan cara yang abstrak dan sangat baru.

Dengan kata lain, selama bermimpi, otak mengumpulkan berbagai pengetahuan yang ada, mengatur, serta menyusunnya menjadi sebuah informasi. Sehingga, terciptalah solusi dari masalah yang belum terselesaikan.

Jadi, Apakah Mimpi Punya Arti?

Berdasarkan pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa mimpi sebenarnya adalah cerminan dari rasa cemas yang dialami seseorang di kehidupan nyata. Menurut ahli kejiwaan, Alex Dimiatri, mimpi menyampaikan apa yang dipecahkan atau dikerjakan otak setiap waktu.

Dengan kata lain, mimpi lebih tepatnya hanya menggambarkan perasaan seseorang, bukan menyiratkan sebuah pesan.