Berjalan ke Haulan Guru Sekumpul, Ternyata Tidak Hanya Dilakukan Riduan dari Palangkaraya

apahabar.com, BANJARMASIN – Demi menghadiri Haul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul ke-14 di Martapura, ada saja yang rela berjalan kaki dari jarak ratusan kilometer.

Berikut orang-orang yang dikabarkan berjalan kaki menuju Martapura untuk menghadiri haul ulama karismatik, Abah Guru Sekumpul:

1. Riduan Effendi dari Desa Mentawai, Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Sekitar 235 kilometer).

2. Seorang lelaki tak besandal dari Batulicin, Tanah Bumbu (Sekitar 222 kilometer)

Foto yang diupload akun facebook Salsabela Ra di Grup Habar banua 6+ dilengkapi sebuah keterangan: Beliau nih dari Batulicin, kada besandalan, kada seviral beliau yang dari palangka karena sidin kd tahu paham tentang sosmed kada tahu di orang sidin. Tapi yakin pang ulun walaupun kedada nang menyambut sidin sedemikian rupa lawan beliau nang dari palangka tu setiap langkah sidin disambut para malaikat.

Baca Juga:Berjalan Kaki dari Palangkaraya ke Martapura, Riduan Bingung Uangnya Tak Habis-Habis

(Beliau ini dari Batulicin, tidak pakai sandal, tidak several beliau (Riduan Effendi) pejalan kaki dari Palangkaraya. Karena beliau tak mengerti tentang sosial media. Beliau tidak peduli orang. Tapi saya yakin, walaupun tidak ada yang menyambut beliau seperti yang terjadi pada pejalan kaki dari Palangkaraya itu, setiap langkah beliau disambut para malaikat, red).

Keterangan itu kemudian dilengkapi dengan emoticon menangis.

3. Seorang anak laki-laki dari Kelua, Kabupaten Tabalong (Sekitar 192 kilometer)

Foto anak lelaki ini diupload Muda Dewa dengan keterangan: Tolong ading halus dipantaukan inya bajalan batis dari kalua Kabupaten Tabalong handak ka Sekumpul.(Tolong adik kecil dipantau. Dia berjalan kaki dari Kelua, Kabupaten Tabalong menuju Sekumpul, red).

4. Seorang kakek dari desa Parigi, Kabupaten Tapin (Sekitar 69 kilometer)

Foto tersebut terdapat di Berita Banua Kalimantan dengan keterangan: Info. Tolong pantau untuk rekanan relawan. Kai (Kakek) asal Desa Parigi Tangkawang-Rantau (kabupaten) Tapin berjalan kaki menuju Martapura untuk mengikuti acara Haul Guru Sekumpul. Informasi terkini sudah melewati Tambarangan. Sumber: Unces & Tukin.

Baca Juga: Tempuh Palangkaraya-Martapura Berjalan Kaki, Begini Cerita Riduan Effendi

Editor: Muhammad Bulkini