Berikan Klarifikasi, Andhi Pramono Sebut Gaya Hedon Anaknya Hasil Sendiri

Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono mendatangi KPK untuk memberikan klarifikasi terkait hartanya.

Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono usai memberikan klarifikasi LHKPN di KPK. Foto: apahabar.com/Ariyan Rastya

apahabar.com, JAKARTA – Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono mengatakan bahwa anaknya seorang Selebgram jadi wajar memiliki gaya hedon.

Anak perempuan Andhi yang saat ini sedang melaksanakan pendidikannya di Australia memang kerap memposting gaya hedon layaknya seorang selebgram.

“Putri saya sekarang memang sedang berada di luar negeri karena sedang menjalani kuliah di Universitas Indonesia fakultas ekonomi double degree yang berada di Australia," ujar Andhi, Rabu (15/3).

Anak Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, Atasya Yasmine. Foto: Instagram @atasyayasmine

Meski demikian, Andhi menjelaskan bahwa anaknya tersebut memiliki gaya seperti itu dengan hasil jerih payahnya sendiri.

“Dan puteri saya sudah dewasa dan dia menekuni fashion dan selebgram jadi apabila ada foto yang bersifat fesyen dan apa itu lumrah dan dia bisa mengikuti kehidupannya sendiri,” paparnya.

Baca Juga: Andhi Pramono Klaim Rumah Mewah di Cibubur Milik Orang Tuanya

Ia menyayangkan adanya sejumlah pihak yang justru membawa anaknya ke dalam kasus yang ia alami saat ini.

Pasalnya, Andhi sendiri merasa tidak pernah memposting sesuatu yang menjurus ke pamer harta kekayaan.

“Kemudian banyak foto yang banyak beredar tentang putri saya, karena saya tidak pernah secara pribadi memamerkan di IG medsos lainnya tentang pamer harta saya tidak ada satupun, sehingga kemudian dikaitkan-kaitkan kepada puteri saya,” imbuhnya.

Baca Juga: Besok, KPK Klarifikasi Harta Tak Wajar Wahono dan Andhi Pramono

Namun, Andhi tetap meminta maaf kepada publik terkait perihal tersebut. Ia pun menjelaskan bahwa saat ini ia hanya mengikuti perintah dari atasannya untuk tidak memberikan klarifikasi apapun sebelum diperiksa KPK.

“Jadi mohon maaf saya baru sekarang karena perintah pimpinan dari saya bisa klarifikasi setelah saya diperiksa KPK dan juga Itjen Kemenkeu,” pungkasnya