apahabar.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memberikan bantuan bibit ikan nila kepada SMK Negeri 4 yang berlokasi di Kecamatan Waru untuk menumbuhkan gairah dan semangat wirausaha pelajar di daerah itu.
"Kami berikan sekitar 5.000 bibit ikan nila yang semua berjenis kelamin jantan (monosex) kepada SMK Negeri 4," ujar Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Sujiati di Penajam, Selasa (14/3).
Bantuan bibit ikan nila tersebut bertujuan memberikan pembelajaran kepada peserta didik di SMK Negeri 4, menurut dia, agar dapat mengembangkan wirausaha setelah lulus sekolah.
Diharapkan dengan bantuan bibit ikan nila para pelajar dapat termotivasi menggeluti bidang wirausaha, tidak harus menjadi pegawai negeri atau karyawan perusahaan karena dengan memelihara ikan juga dapat menghasilkan pendapatan.
Baca Juga: Enterpreneur Hub, KemenKopUKM: Konsisten Tingkatkan Wirausahawan
Sehingga ketika peserta didik lulus sekolah tidak harus mencari pekerjaan, kata dia, tetapi dapat menciptakan lapangan kerja dengan melakukan wirausaha dari keterampilan memelihara ikan di sekolah.
SMK Negeri 4 berencana menjual hasil panen ikan yang dipelihara itu, dan keuntungan yang didapat dibagi kepada siswa-siswi yang merawat kolam ikan.
SMK Negeri 4 yang mempunyai tujuh jurusan bidang keahlian tersebut juga telah membuat tujuh kolam ikan, masing-masing jurusan bidang keahlian mengelola dan memelihara satu kolam ikan.
"Murid di SMK Negeri 4 dibekali ilmu wirausaha, jadi setelah lulus sekolah bisa ciptakan lapangan kerja bukan mencari kerja," jelasnya.
Baca Juga: Asah Jiwa Wirausaha SMKN 1 Surabaya, UNAIR Gelar Workshop Entrepreneurship
Bibit ikan nila jenis monosex merupakan bibit ikan nila yang dihasilkan oleh indukan yang telah mengalami rekayasa genetik, sehingga hanya menghasilkan telur ikan jantan yang memiliki pertumbuhan lebih cepat dibanding ikan nila betina.
Memelihara ikan nila monosex mempunyai keunggulan, yakni dapat melakukan panen dalam.waktu singkat dengan jangka waktu tiga sampai empat bulan. Pemberian bantuan bibit ikan nila tersebut bertujuan agar peserta didik dapat belajar membudidayakan ikan dan menghasilkan pendapatan yang bisa menjadi motivasi untuk melakukan wirausaha, demikian Sujiati.