Nasional

Beredar Foto Setya Novanto dan HP di Lapas, Ditjen PAS Usut dari Mana Asalnya

apahabar.com, JAKARTA – Ditjen Pemasyarakatan (PAS) Kemenkum HAM bakal menelusuri asal ponsel yang berada di hadapan…

Foto beredar di media sosial; Ada ponsel di depan Setya Novanto. Foto-Net

apahabar.com, JAKARTA – Ditjen Pemasyarakatan (PAS) Kemenkum HAM bakal menelusuri asal ponsel yang berada di hadapan Setya Novanto pada sebuah foto. Foto tersebut ramai beredar lantaran terpidana kasus korupsi e-KTP itu masih dalam lapas Sukamiskin.

Kabag Humas dan Publikasi Ditjen PAS Rika Aprianti awalnya menjelaskan foto tersebut diduga diambil saat momen hari raya Idul Adha tahun lalu. Dalam foto itu, Setya Novanto terlihat duduk bersama empat orang lainnya.

“Itu foto tahun lalu pas Idul Adha,” kata Rika, seperti dilansir detikcom, Sabtu (17/7).

Dalam foto tersebut ada satu orang lainnya yang sedang memegang ponsel. Rika mengatakan akan menelusuri dari mana Novanto dkk bisa membawa ponsel ke dalam Lapas Sukamiskin.

“Nah ini pertanyaan saya, dapat fotonya dari mana gitu kan. Itu kan bisa ditelusuri di situ,” ujar Rika.

Rika menegaskan tidak boleh ada narapidana yang menggunakan handphone. Rika mengatakan pengambilan foto di dalam Lapas dengan ponsel juga tak dibenarkan.

“Kalau handphone jelas nggak boleh. Ya kalau mau foto kan bisa siapa saja, itu memang lagi dicek dulu ya. Kalau memang teman-teman media ingin tahu kan, foto kan bisa siapa saja yang foto,” jelasnya.

Selain itu, ada juga satu foto lain yang menunjukkan narapidana di Lapas Sukamiskin sedang memanggang daging alias barbeku-an. Rika mengatakan kegiatan tersebut bisa saja dilakukan karena dalam suasana Idul Adha.

“Itu kan suasana Idul Adha menurut saya semua punya hak lah buat itu ya. Kalau untuk kegiatannya tahun kemarin juga, bukan tahun ini. Ini juga lagi dicek dulu gimana gimananya,” ujarnya.

Sekadar diketahui, Setya Novanto divonis bersalah dalam kasus korupsi e-KTP dan dihukum 15 tahun penjara, denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan, pencabutan hak politik selama 5 tahun serta wajib membayar uang pengganti USD 7,3 juta.

Setelah dieksekusi ke Lapas Sukamiskin, Novanto sempat beberapa kali membuat heboh, mulai dari sel mewah sampai pelesiran keluar lapas. Novanto juga pernah dipindah ke Rutan Gunung Sindur gara-gara bikin ulah di Lapas Sukamiskin.