Berbau Judi, Polisi Bubarkan Remaja Balap Lari-Adu Panco di Banjarbaru

Balap liar dibarengi judi, mungkin biasa. Tapi bagaimana jika balap lari dan adu panco berbau judi?

Polisi membubarkan sekelompok remaja yang melakukan taruhan melalui permainan balap lari dan adu panco di Jalan SMAN 3, Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru, Senin (3/4). Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU - Balap liar dibarengi judi, mungkin biasa. Tapi bagaimana jika balap lari dan adu panco berbau judi?

Terbaru, polisi membubarkan sekelompok remaja yang melakukan taruhan melalui permainan balap lari dan adu panco di Jalan SMAN 3, Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru, Senin (3/4) sekitar pukul 00.00 Wita.

Kapolsek Cempaka Singgih Aditya Utama, melalui Kasi Humas Aipda Hendra Fahmi membenarkan pembubaran tersebut. 

Sekelompok remaja itu, kata dia, didapati ketika melaksanakan kegiatan pencegahan tindak pidana di wilayah hukum Cempaka bersama tim gabungan dari Satpol PP dan Polres Banjarbaru.

"Ada perkumpulan anak muda bersepeda motor, jumlahnya puluhan orang. Diduga ada ajang taruhan melalui permainan balap lari dan adu panco. Ditakutkan mengundang keramaian maupun keributan di sana," ucap Aipda Hendra Fahmi,  Selasa (4/4).

Ia mengatakan sekelompok remaja itu berasal beberapa daerah di antaranya Banjar, Tanah Laut (Tala) dan Banjarbaru.

"Mereka diminta kembali ke rumah masing-masing dan diberikan teguran lisan kepada pengendara roda dua yang memakai knalpot brong agar tidak memakai knalpot tersebut," katanya. 

Berdasarkan data yang dihimpun apahabar.com, setiap balap lari diselipi taruhan mulai dari puluhan hingga ratusan ribu.

Adapun cara mainnya yakni penonton akan meneriakkan jumlah uang yang menjadi taruhan. Misalnya untuk pemain berbaju merah, maka akan diteriakkan nominal dan warna baju.

"Baju merah Rp50 ribu," ujar remaja yang enggan disebutkan namanya. 

Hingga ada penonton lain menyebutkan angka yang lebih tinggi dan terjadilah praktik judi.