Berawal dari Saling Serang, Puluhan Anggota Gangster di Banjarbaru Diamankan

Sejumlah remaja diduga gengster beserta senjata tajamnya diamankan jajaran Polres Banjarbaru, mayoritas masih di bawah umur.

Konferensi Pers di Polres Banjarbaru terkait penangkapan gengster yang meresahkan dan memperlihatkan sajam yang diamankan dari kelompok geng. Foto : bakabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Puluhan remaja diduga gangster dan sejumlah senjata tajam diamankan Polres Banjarbaru. Penangkapan bermula dari video perkelahian yang viral di media sosial.

Video perkelahian antar gangster tersebut terlihat di media sosial sejak, Kamis (13/6) lalu. Terlihat dua kelompok remaja berkonvoi menggunakan sepeda motor sambil menenteng senjata tajam.

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kabag Ops Kompol Indra Agung Perdana Putra, menjelaskan anggota gangster tersebut berasal dari dua kelompok berbeda.

“Telah diamankan sebanyak 21 orang dan terindikasi dari kelompok Vanty16 dan Tome. Diamankan 13 orang anggota Vanty16, sedangkan dari Tome sebanyak 8 orang," jelas Indra dalam pers rilis, Jumat (14/6) sore.

Dari 21 orang yang diamankan, 14 di antaranya teridentifikasi terlibat. Sementara sisanya masih dalam penyidikan lebih lanjut.

“Sebagian besar masih di bawah umur dan hanya 2 dewasa. Beberapa di antaranya masih sekolah, tetapi sebagian lain putus sekolah,” beber Indra.

Adapun perkelahian berawal dari kejadian yang dialami salah seorang anggota Tome berinisial ALS. Ketika sedang bekerja di sebuah warung, pemuda ini dilempari batu oleh kelompok orang tidak dikenal.

Kejadian itupun disampaikan kepada teman satu kelompok. Belakangan pelemparan batu itu diupload seseorang di media sosial dan dilihat ABN yang juga anggota Tome.

Akhirnya diketahui pemilik akun yang mengunggah video tersebut berinisial GN dan merupakan anggota Vanty16.

"ALS lantas meminta klarifikasi GN, tetapi malah terjadi pertengkaran. Selanjutnya GN mengajak ALS bertemu dan berkelahi," jelas Indra.

Mereka kemudian bertemu di Jalan Trikora. Perkelahian ini pun drekam dan diunggah ke media sosial oleh salah satu akun bernama @vanty16.original hingga viral. Namun sekarang akun tersebut tak ditemukan lagi, karena telah dihapus.

Selain penangkapan beberapa anggota gangster, juga terungkap bahwa beberapa senjata tajam yang dibawa remaja tersebut dibeli melalui online shop.

“Tampaknya mereka berniat sekali, sehingga membeli beberapa senjata tajam dari online shop, selain dibikin sendiri," sesal Indra.

Sementara Kasat Reskirm Iptu Zuhri Muhammad menambahkan puluhan senjata tajam tersebut diamankan dari berbagai tempat seperti di markas penyimpanan senjata, dan rumah masing-masing pelaku.

“Ditemukan senjata tajam jenis celurit yang disimpan di tempat tertentu. Semua berbentuk sama dan tampaknya sengaja dibeli sebagai persiapan untuk melakukan aksi," jelas Zuhri.

Selain senjata tajam, juga diamankan 5 sepeda motor yang digunakan para pelaku dalam beraksi.

“Total pelaku yang berhasil diamankan sebanyak 21 orang. Seorang di antaranya residivis dan baru saja bebas usai menjalani hukuman penjara," tutup Zuhri.