Nasional

Berat Turun! Intip Kondisi Terkini Titi Wati

apahabar.com, BANJARMASIN – Kondisi terkini Titi Wati (37), penderita obesitas asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah kian menggembirakan….

Titi wati. Foto-regional.kompas.com

apahabar.com, BANJARMASIN - Kondisi terkini Titi Wati (37), penderita obesitas asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah kian menggembirakan.

Pasca operasi bariatrik, 15 Januari 2019 silam, olahraga menjadi aktifitas rutin wanita yang menjadi salah satu 10 orang terberat di dunia.

Menjalani operasi guna mengurangi ukuran lambung, kala itu berat Titi mencapai 220 Kg.

Terbaru, seperti dilansir CNNIndonesia, berat Titi kini menyusut menjadi 211 Kg!

Adanya penurunan 9 Kg merupakan buah kerja keras dirinya dibantu sang anak Herlina dalam upaya melawan obesitas.

Terlihat Titi juga sudah mulai berupaya untuk minum dan berdiri sendiri, walau harus dibantu banyak orang.

Titi mengalami kesulitan untuk berdiri tegak lantaran berat badannya sendiri.

"Berdiri tegak masih sulit, masih sakit di pinggang," katanya dalam video milik CNNIndonesia yang ditayangkan, Jumat (1/3) siang.

Baca Juga:Operasi Titi Wati Berjalan Lancar

Herlina, sang anak mengaku senang dan bahagia mengingat perjuangan keluarganya dan tim medis menjadi tak sia-sia.

Sesuai anjuran tim gabungan dokter dari Bali, dan RSUD Dr Doris Sylvanus Palangkaraya, bubur menjadi santapan harian Titi.

Segala kebutuhan Titi, termasuk bubur, menjadi aktifitas wajib Herlina. Dia mengatakan, sepekan sekali Titi wajib menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.

Sebelumnya, kasus obesitas yang dialami Titi sempat menjadi sorotan publik.

Dr H Ari Fahrial Syam menyebut, kasus seperti Titi ini penyebabnya adalah hormonal, yang menjurus pada penyakit.

Menurutnya, obesitas tinggi yang diidap oleh Titi Wati ini memang kasus yang tidak normal.

"Obesitas tersebut disebabkan faktor hormonal sehingga kenaikan berat badan tersebut tidak normal," ujar dr Ari seperti diwartakan media Januari 2019 silam.

Selain itu, obesitas yang dialami Titi diduga tak terlepas dari kebiasaannya mengonsumsi kudapan, dan meminum air es ini tiap hari.

Baca Juga:Berbobot 350 Kg, Bisakah Titi Wati Disembuhkan?

Editor: Fariz F