Dishut Kalsel

Beras Keramat Siap Dipasarkan, Dishut Kalsel Bantu Alat Packing

apahabar.com, BANJARBARU – Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan terus berusaha untuk memfasilitasi pemberdayaan masyarakat, termasuk Kelompok Tani Hutan…

Kadishut Provinsi Kalsel Dr Hanif Faisol Nurofiq bersama petaniPeramasan Bawah, Kabupaten Banjar melakukan panen raya beras Merah Keramat. Foto-Istimewa

apahabar.com,BANJARBARU – Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan terus berusaha untuk memfasilitasi pemberdayaan masyarakat, termasuk Kelompok Tani Hutan (KTH). Tujuannya hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Seperti yang baru saja dilaksanakan bersama dengan Dinas Pertanian Kalsel dan Kabupaten Banjar di Peramasan Bawah, Kabupaten Banjar.

Baca Juga: Kadishut Kalsel Bekali Petugas Pendamping RHL

Dimana baru saja dilaksanakan panen raya beras merah atau Keramat, di Desa Paramasan Bawah Dusun Baringan, Senin (29/4) lalu. Panen raya itu di lahan seluas 150 hektare yang terbagi dalam 19 dusun.

Petani Peramasan Bawah sendiri merupakan anggota KTH Mandailing. Binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kayu Tangi Dinas Kehutanan Kalsel. Jenis padi yang dipanen selain jenis beras merah keramat, juga ada Padi Gogo jenis buyung yang ditanam di lahan kering.

Kadishut Kalsel Dr Hanif Faisol Nurofiq meminta, kepada KTH Mandailing agar kapasitas dan kualitas produk warga lokal lebih ditingkatkan. Produk ini, menurutnya, juga perlu dipatenkan, karena adanya kearifan lokal yang mendasari masyarakat menanam dan menamakan beras keramat ini.

"Beras Merah Keramat ini merupakan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) unggulan KTH yang ada di daerah Paramasan. Beras ini juga merupakan salah satu syarat apabila ada kegiatan ritual adat Dayak Paramasan," ujarnya

Hanif mengaku, akan terus berusaha memfasilitasi pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Dalam wadah KTH, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, melalui program Perhutanan Sosial Dinasnya, juga akan memberikan dukungannya. Dengan akan menyalurkan bantuan alat packing beras, yang dapat menambah daya tarik pembeli. Serta diharapkan dapat meningkatkan harga jual produk beras merah tersebut.

“Hal ini dilakukan guna mendukung program Gubernur Kalsel, yang ingin menjadikan Kalsel sebagai salah satu lumbung padi nasional,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Paramasan Bawah mengharapkan, dapat segera meluncurkan produk Beras Merah kepasaran. Sehingga bisa memasarkannya tidak hanya dalam negeri tapi hingga ke Mancanegara. Namun tentunya sudah disertai sertifikasi produk.

Baca Juga: Kadishut Kunjungi Objek Wisata Gunung Birah Tanah Laut

Reporter: Zepi Al Ayubi
Editor: Syarif