apahabar.com, JAKARTA – Terdapat beragam alternatif yang dapat dijadikan sebagai pengganti pembalut ketika perempuan mengalami menstruasi.
Sebab, kebutuhan wanita terhadap pembalut saat menstruasi cukup tinggi, sehingga media yang digunakan harus nyaman dan aman untuk daerah intim wanita.
Ada juga yang menggunakan pembalut sekali pakai yang terbuat dari bahan kapas dan katun yang dapat digunakan selama empat hingga delapan jam sekali.
Selain pembalut, saat ini banyak alternatif lain yang memiliki fungsi sama dengan pembalut.
Berikut beberapa alternatif pengganti pembalut sekali pakai:
Menstrual Cup
Berbeda dengan pembalut, menstrual cup terbuat dari bahan karet atau silicone yang berbentuk seperti lonceng.
Menstrual cup memiliki beberapa bentuk dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan kita.
Baca Juga: Bukan Pakai Cotton Bud, Ini Cara yang Benar Membersihkan Telinga
Cara penggunaan menstrual cup yaitu dengan memasukkannya ke dalam lubang vagina.
Teknik memasukkan menstrual cup yaitu melipat corong menstrual cup menjadi dua bagian hingga berbentuk c, lalu masukkan ke dalam vagina secara perlahan.
Daya tampung menstrual cup lebih besar dibanding pembalut dan bisa digunakan hingga 12 jam.
Menstrual cup harus dikeluarkan dan dibersihkan dengan air jika sudah terasa penuh atau melebihi 12 jam.
Baca Juga: Kram Menstruasi Tak Tertolong? Atasi dengan Sitz Bath!
Perawatan menstrual cup adalah menggunakan air dan sabun dengan PH netral, perawatan yang baik dapat memperpanjang ketahanan menstrual cup hingga 10 tahun.
Menstrual cup dinilai lebih ramah lingkungan ketimbang pembalut, karena hanya dengan satu menstrual cup dapat digunakan dalam jangka panjang.
Kekurangan dari menstrual cup adalah adanya rasa tidak nyaman dan sulit digunakan bagi pemula yang terbiasa menggunakan pembalut.
Tampon
Tampon adalah jenis pembalut yang terbuat dari kapas berbentuk silinder. Cara penggunaan tampon adalah memasukkannya ke dalam vagina.
Tampon memiliki ukuran kecil, sedang, hingga besar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Baca Juga: Kulit Kepala Sensitif, Menstruasi hingga Stres Bisa Jadi Penyebabnya
Berbeda dengan pembalut, tampon tidak bersentuhan langsung dengan bibir vagina sehingga minim iritasi.
Batas waktu penggunaan tampon adalah empat sampai delapan jam sekali, dan tidak disarankan menggunakan tampon lebih dari delapan jam.
Pengaplikasian tampon hampir sama dengan menstrual cup. Pastikan tangan dalam keadaan bersih lalu posisikan tubuh serileks mungkin.
Setelah itu masukan tampon ke dalam lubang vagina menggunakan satu tangan.
Posisikan benang yang terdapat di ujung tampon berada di luar vagina, benang tersebut berfungsi untuk mengeluarkan tampon.