Liga Champions

Benfica Vs Inter Jadi Ajang 'Caper' Goncalo Ramos

Perjamuan Benfica untuk Inter di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (12/4) akan menjadi panggung bagi striker Goncalo Ramos.

Goncalo Ramos siap bawa Benfica menang atas Inter di perempat final Liga Champions, Rabu (14/2). (Foto: dok. irishexaminer)

apahabar.com, JAKARTA - Perjamuan Benfica untuk Inter di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (12/4) akan menjadi panggung bagi striker Goncalo Ramos.

Penyerang tim nasional Portugal itu mulai terbiasa menunjukkan kemampuannya di hadapan dunia, sejak ia menjadi suksesor Cristiano Ronaldo di babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Swiss.

Ramos mencetak hattrick dalam kemenangan 6-1, dan seketika menyita pusat perhatian sepak bola dunia setelah hanya beberapa minggu menjalani debut internasionalnya.

Striker berusia 21 tahun itu juga membukukan dua dari enam gol Benfica melawan Club Brugge di 16 besar Liga Champions, sekaligus memastikan mereka masuk ke perempat final dua kali beruntun.

Baca Juga: Simone Inzaghi Minta Inter Lebih Cerdas Lawan Benfica

Kunjungan Inter bisa jadi kesempatan emas bagi Ramos untuk menunjukkan kembali kapasitasnya di hadapan klub-klub elite Eropa, seperti yang dilakukan oleh talenta muda Benfica lain.

Yang terbaru adalah gelandang Enzo Fernandez, yang bergabung dengan Chelsea seharga 121 juta euro.

Sejak kepergian Darwin Nunez ke Liverpool pada musim panas lalu, Ramos menjadi target serangan tim asuhan Roger Schmidt.

Ramos bergabung dengan akademi Benfica di usia 12 tahun. Hampir berjalan satu dekade, ia menjelma menjadi pemain yang diincar oleh klub raksasa Eropa.

Baca Juga: Jelang Man City Vs Bayern, Guardiola: Munchen Selalu Berusaha Menang

Selain Real Madrid, Manchester United, dan Chelsea pada akhir-akhir ini menunjukkan ketertarikannhya, legenda Barcelona Patrick Kluivert menyarankan mantan klubnya untuk ikut perburuan tanda tangan Ramos.

Di musim ini, Ramos sudah mencetak 17 gol dari 23 penampilannya bersama Benfica pada ajang domestik, membantu timnya unggul tujuh poin di puncak klasemen Liga Primeira.

Sementara di Liga Champions, ia sudah mencatatkan namanya tujuh kali di papan skor dalam 12 pertandingan.