apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi mendalami motif pelaku menaruh benda mencurigakan di sebuah sekolah tepat seberang SPBU Jalan S Parman, Banjarmasin Tengah, Senin (30/5) malam.
“Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motifnya,” kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Muhammad Rifai, Selasa (30/6) siang.
Hingga saat ini, beberapa saksi yang melihat pelaku menaruh benda yang belakangan diketahui adalah bundelan kertas di lingkungan sekolah itu telah diperiksa polisi.
“Kita sudah periksa 2 orang saksi, yaitu pemilik warung Pak Temu yang berjualan di lingkungan sekolah dan pembantunya,” terangnya.
Selanjutnya, kata dia, polisi juga akan mencoba memeriksa kamera pengawas atau CCTV yang dekat dengan lokasi kejadian.
“Masih dalam proses, akan kita lanjuti,” katanya
Dari keterangan saksi, sebelum kejadian ada seorang perempuan dengan ciri-ciri berjubah mengenakan cadar turun dari mobil untuk menaruh sebuah benda misterius.
”Kemudian waktu itu saksi bertanya kepada pelaku, apa yang ditaruh dan dijawab bahwa itu merupakan pesanan kepala sekolah,” jelasnya.
Singkat cerita, para saksi kemudian melaporkan hal tersebut ke penjaga sekolah dan diteruskan ke pihak kepolisian.
“Setelah kita buka dan periksa ternyata isinya hanyala sobekan kertas, ada dua bundel kertas,” ungkapnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, serta sebelumnya insiden yang terjadi di Polsek Daha Selatan, Rifai mengimbau agar masyarakat Kalsel bisa lebih peduli terhadap sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar.
“Harus bisa lebih care, kalau ada seseorang yang tidak dikenal, mencurigakan, menaruh barang, segera mengambil tindakan, misalnya bertanya atau melaporkan ke pihak berwenang,” harapnya.
Warga di kawasan S Parman, Banjarmasin Tengah dihebohkan dengan penemuan benda mencurigakan di dalam sekolah tepat seberang SPBU, Senin (29/6) malam.
Sarinah, salah satu pekerja warung makan sekitar melihat sebuah mobil warna hitam masuk dalam kawasan sekolah sekitar pukul 16.30.
Selain perempuan bercadar, Sarinah yang saat itu sedang sibuk menyusun barang melihat dua laki-laki lainnya.
Kemudian, kata dia, salah satu perempuan dengan ciri-ciri berjubah dan bercadar turun dari mobil dan menaruh sebuah benda mencurigakan di atas gazebo yang ada di tempat tersebut.
“Setelah menaruh, barang itu difotonya,” katanya.
Tak lama menerima laporan, evakuasi benda itu kemudian dilakukan oleh jajaran Brimob Polda Kalsel tanpa kendala berarti.
Editor: Fariz Fadhillah