Nasional

Benarkah Sandiaga Kena Santet? Begini Tanggapan BPN

apahabar.com, JAKARTA – Beredar isu liar di media sosial cawapres Sandiaga Uno terkena guna-guna atau santet. Badan…

Sandiaga Uno. Foto-detikcom

apahabar.com, JAKARTA- Beredar isu liar di media sosial cawapres Sandiaga Uno terkena guna-guna atau santet. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandia pun angkat bicara.

Juru bicara BPN, Andre Rosiade, menepis isu tersebut. Dia pun mengungkapkan amalan yang kerap dikerjakan Sandiaga sebagai seorang muslim.

Baca Juga: Heboh Jokowi ke Grand Indonesia, Diteriaki, "Presiden, Presiden"

“Bang Sandi itu alhamdulillah, insyaallah beliau kan rajin baca zikir pagi dan petang ya. Orang yang salatnya rajin, nggak pernah putus, kan zikir pagi-petangnya juga nggak putus. Lalu salat tahajudnya juga nggak putus, salat dhuhanya juga nggak putus, puasa Senin-Kamisnya juga jalan. Alhamdulillah Bang Sandi itu ya alhamdulillah nggak kena santetlah seperti yang disebutkan orang,” ujar Andre seperti dilansir detikcom Minggu (21/4/2019).

“Karena kalaupun disantet dengan dia rajin salat, zikir pagi dan petang, salat dhuha, salat tahajud, puasa Senin-Kamis ya dan Baca Alquran, tentu dia dilindungi Allah sehingga santet tidak mempan ke Bang Sandi,” sambung Andre.

Andre menyebut wajah lesu Sandiaga ketika jumpa pers bersama Prabowo murni karena kelelahan. Dia pun merinci kegiatan Sandiaga sebelum jatuh sakit 17 April 2019.

“Yang ada, Bang Sandi itu memang kecapekan. Kan bayangin aja, 1.550 titik dari pagi, subuh keluar rumah, balik tengah malam, lalu besok subuh keluar lagi, lalu setelah selesai debat terakhir beliau berangkat umrah, perjalanan jauh ya, cuaca di situ juga berbeda dengan Indonesia. Lalu setelah pulang umrah beliau langsung berkegiatan kan. Sehingga memang beliau drop, karena sehari sebelumnya sudah drop. Puncak itu di Rabu. Insyaallah Senin Bang Sandi sudah bisa beraktivitas kembali dan direncanakan beliau akan konferensi pers di Prabowo-Sandi Media Center,” jelas dia.

Baca Juga: Jokowi Kirim Utusan Khusus Temui Prabowo Besok

Editor: Muhammad Bulkini