Sport

Benahi Pertahanan, Barito Putera Gaet Mantan Bek Persiraja

apahabar.com, BANJARMASIN – Membenahi pertahanan yang keropos, Barito Putera kembali mendatangkan pemain bertahan. Sosok dimaksud adalah…

Rendy Saputra menjadi bek ketiga yang didatangkan Barito Putera menjelang Liga 1 musim 2022/2023. Foto: Yahoo

apahabar.com, BANJARMASIN – Membenahi pertahanan yang keropos, Barito Putera kembali mendatangkan pemain bertahan.

Sosok dimaksud adalah Rendy Saputra yang terakhir memperkuat Persiraja Banda Aceh di Liga 1 musim 2021/2022.

Perekrutan bek kiri berusia 32 tahun tersebut diumumkan Barito Putera melalui akun Instagram ofisial, Kamis (28/4).

“Tambahan amunisi anyar untuk mengisi pos bek kiri Laskar Antasari. Selamat datang di keluarga Barito Putera,” demikian pengumuman yang ditulis Barito.

Bersama Persiraja Banda Aceh, Rendy Saputra tercatat tampil dalam 16 pertandingan atau selama 1.310 menit. Uniknya Rendy selalu tampil penuh dan tak sekalipun mendapatkan kartu.

Rendy Saputra sendiri terbilang pemain yang kenyang pengalaman di berbagai klub. Mulai dari Persibo Bojonegoro, Persik Kediri, Persiba Balikpapan, PSCS Cilacap, Persegres Gresik dan Persibat Batang.

Pemain kelahiran Palu itu menjadi bek ketiga yang didatangkan Barito Putera menjelang Liga 1 musim 2022/2023.

Sebelummya Barito memanggil pulang Donny Monim dari Persipura Jayapura, berbarengan dengan penunjukan Dejan Antonic sebagai pelatih.

Pemain yang biasa menempati pos bek tengah tersebut sebelumnya memperkuat Barito Putera di musim 2018/2019. Tampil dalam 32 pertandingan, bek berpostur 1,85 meter ini menyumbangkan sebiji gol.

Menyusul Donny Monim adalah Frank Rikhard Sokoy. Mantan pemain Persebaya Surabaya kelahiran Papua ini juga menempati pos pertahanan kiri.

Pertahanan Barito Putera di Liga 1 musim 2021/2022 memang tidak terlalu baik. Dari 34 pertandingan, Laskar Antasari kebobolan 49 gol atau nomor empat terburuk di antara 18 klub.

Persiraja yang akhirnya terdegradasi ke Liga 2 menjadi klub dengan pertahanan terburuk, karena kebobolan 69 gol. Disusul Persela Lamongan yang menderita 61 gol.

Persita Tangerang di urutan ketiga yang juga kebobolan 49 gol, tetapi mencetak gol lebih sedikit dibanding Barito Putera.