Politik

Ben-Ujang Mantap Maju Pilkada Kalteng, Tunggu Deklarasinya

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Ben Brahim dan Ujang Iskandar memastikan langkah maju di Pilkada Kalteng 2020….

Bupati Kapuas Ben Brahim (kiri) dan mantan Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar (kanan). Foto-Istimewa

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Ben Brahim dan Ujang Iskandar memastikan langkah maju di Pilkada Kalteng 2020.

“Insya Allah akhir Juli deklarasi. Selambat-lambatnya awal Agustus,” kata Ujang Iskandar saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (6/7).

Namun dirinya enggan membeberkan partai politik yang telah memberikan dukungan. Pastinya partai pengusung akan diumumkan saat deklarasi.

Begitu juga ketika ditanya soal dukungan Nasional Demokrat (Nasdem). “Bapak Surya Paloh sangat memperhatikan kadernya. Dan sangat oke. Lihat saja tanggal mainnya,” ucapnya.

Mantan Bupati Kotawaringin Barat dua periode ini, mengaku respon masyarakat sangat baik dengan rencana keduanya maju sebagai pemimpin di Bumi Tambun Bungai.

Bahkan sampai viral di media sosial. Sebab menurutnya, masyarakat butuh ingin berubah ke arah lebih maju lagi, seperti lapangan pekerjaan dan perekonomi membaik.

Menurutnya, masyarakat kali ini harus betul-betul jeli memilih pemimpin, jangan sampai tergoda dan hendaknya memilih figur pemimpin yang betul-betul dipercaya.

Ujang menyebut, dirinya dan Ben Brahim merupakan pasangan nasionalis dan paket komplet, seperti merangkul semua agama dan suku.

Kemudian mewakili wilayah timur sampai barat. Memiliki sumberdaya manusia (SDM) mumpuni dan sama-sama bupati dua periode.

Ditambah lagi, istri Ben Brahim, merupakan anggota DPR RI dan istrinya sendiri, di DPD RI serta sama-sama memiliki anak sebagai anggota DPRD Kalteng.

“Artinya ini bukan sesuatu yang kebetulan. Tuhan yang mengatur. Karena kebutuhan Kalimantan Tengah agar lebih maju memang diperlukan pemimpin mumpuni.

Dengan mengusung Kalteng baru yang maju, untuk membuat Kalteng maju. Apabila dipercaya masyarakat sebagai gubernur dan wakil gubernur. Keduanya
akan membuat suatu gebrakan agar Kalimantan Tengah betul-betul dilirik para investor.

Pasalnya 80 persen menciptakan lapangan kerja dari sektor swasta. Sedangkan 20 persen hanya stimulus saja.

Dalam hal ini, kebijakan pemerintah dalam melayani investor agar merasa aman, nyaman sehingga percepatan perekonomian di Kalteng tumbuh pesat.

“Yang namanya PAD, harus tumbuh dulu ekonominya, investor masuk sebanyak-banyaknya, sehingga secara otomatis perekonomian tumbuh. Lebih penting lagi, masyarakat bekerja ada lapangan pekerjaan, ekonomi baik,”tegasnya.

Sebab, konsep membangun satu daerah tidak hanya PAD. PAD hanya sebagian kecil. Terpenting adalah lapangan pekerjaan, ekonomi baik dan tumbuh.

“Jadi kami ini cocok. Ketika memimpin kami profesional karena nasionalis, tidak membeda-bedakan suku dan agama. Kita paket komplet. Bukan kami membuat-buat,” imbuhnya.

Editor: Syarif