Nasional

Belum Sebulan Bebas, Habib Bahar Kembali Dipolisikan

apahabar.com, JAKARTA – Belum genap sebulan, Habib Bahar bin Smith kembali dipolisikan. Kali ini ia dilaporkan…

Belum sebulan bebas, Habib Bahar bin Smith kembali dipolisikan. Foto-Radar Sukabumi

apahabar.com, JAKARTA – Belum genap sebulan, Habib Bahar bin Smith kembali dipolisikan. Kali ini ia dilaporkan oleh seorang pelajar atau mahasiswa atas dugaan ujaran kebencian bernada SARA.

Seperti diketahui, Habib Bahar bin Smith baru bebas dari LP Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Minggu (21/11/2021) lalu.

Besok, Habib Bahar bin Smit baru genap satu bulan bebas. Namun ternyata ada lagi laporan masuk ke polisi atas dirinya.

Dari keterangan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan pelapor adalah seseorang berinisial TN, dan berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa.

Laporan tersebut saat ini teregister dengan nomor laporan LP/B/6354/XII/2021/SPKT/Polda, dan Habib Bahar sudah dipolisikan sejak 17 Desember 2021 lalu.

“Benar, yang melaporkan berinisial TN, dia pelajar atau mahasiswa,” ujar Endra Zulpan seperti dikutip dari detikcom, Senin (20/12/2021).

“Habib Bahar Smith dilaporkan atas dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian dan atau permusuhan antar-individu atau kelompok berdasarkan SARA,” kata Zulpan.

Polisi mengaku masih terus mendalami laporan terhadap Habib Bahar dan segera meminta keterangan dari pihak pelapor.

Meskipun begitu, polisi belum menjelaskan secara detail apa yang membuat Habib Bahar kembali dilaporkan.

Namun yang pasti, kata dia, bahasa yang digunakan Habib Bahar dalam pernyataannya dinilai pelapor sangat berbahaya.

“Bahasanya bahaya, bisa menimbulkan permusuhan,” katanya.

Sebelumnya diketahui bahwa Habib Bahar kembali bikin heboh usai videonya viral. Dari sekian banyak video yang viral, ada satu yang menarik perhatian, yakni tajamnya kritikan pada Kasad Jenderal Dudung Andurachman.

Dalam video yang viral itu, tampak Habib Bahar mempertanyakan dedikasi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat itu sewaktu terjadi erupsi Gunung Semeru.

Dia menilai Jenderal Dudung tidak turut serta membantu masyarakat yang terdampak bencana erupsi Semeru.

“Mana yang kemarin nurunin balihonya Habib Rizieq? Mana Jenderal baliho mana yang kemarin nurunin baliho Habib Rizieq? Yang kemarin ngomong bubarkan saja FPI, mana kok nggak keliatan di Semeru? Mana!!! Dudung, Dudung…,” ujar Habib Bahar dalam sebuah video.

Habib Bahar terlihat tampak kesal dan tidak terima dengan pendapat Jenderal Dudung yang menjadikan OPM sebagai saudara. Alasannya, kepada FPI Jenderal Dudung dinilai begitu garang dan galak.

“Giliran sama ormas Islam galak. Sama OPM yang jelas-jelas teroris, separatis 'itu saudara kita', 'mereka saudara kita, harus kita rangkul'. Eh kemarin Mahfud MD langsung ngomong depan dia, 'OPM bukan saudara kita,” kata Habib Bahar.

Bebas, Habib Bahar bin Smith Keluar Lapas Saat Adzan Subuh