Kalsel

Belum Kantongi Nama, DPC PKS Banjarmasin Tunggu Rekom DPP

apahabar.com, BANJARMASIN – Peta Pemilihan Wali (Pilwali) dan Wakil Wali Kota Banjarmasin masih remang. Para calon…

Ketua DPC PKS Banjarmasin, Hendra. Foto-kanalkalimantan

apahabar.com, BANJARMASIN – Peta Pemilihan Wali (Pilwali) dan Wakil Wali Kota Banjarmasin masih remang. Para calon masih menimbang kawan dan dukungan partai pengusung.

Sejumlah partai politik (parpol) masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing. Hal yang sama juga dilakukan DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua DPC PKS Banjarmasin, Hendra mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPP.

DPC PKS sendiri sudah mengajukan beberapa nama ke DPP. Daftar nama itu meliputi calon yang sudah terjaring lulus persyaratan administrasi untuk maju di Pilwali Banjarmasin dengan membawa nama PKS.

“Jadi, kami menunggu keputusan dari DPP. Sebenarnya jika menurut aturannya rekom DPP cepat keluar, mengingat calon yang mendaftarkandiribanyak,” ujar Hendra ketika dihubungiapahabar.com, Kamis (6/2).

Diketahui, ada sejumlah nama besar yang mendaftar diri ke PKS. Diantaranya untuk nama calon Wali Kota sosok Ibnu Sina, Habib Alwi, Habib Abdurrahman Bahasyim, Subhan Syarif, dan Awan Subarkah.

Kemudian, nama calon Wakil Wali Kota terpasang nama, Hj Ananda dan dirinya sendiri.

Baca Juga:Ibnu Sina Sowan H Abidin, Sinyal Koalisi Gerindra-PKS di Pilwali Banjarmasin?

Mereka yang tercantum, lanjut dia, akan mempresentasikan visi dan misi untuk maju di Pilwali Banjarmasin ke DPP. Tentu berangkat bersama dengan kepengurusan DPW dan DPC PKS.

Apalagi DPP sendiri menambah satu nama untuk melengkapi calon Wali Kota Banjarmasin. Dia adalah MusaffaZakirsalah satu dari 45 anggota DPRD Banjarmasin kader PKS.

“Ditambah satu lagi untuk menambah, tapi tetap pak Ibnu memperoleh hasil suara terbanyak ketika survey,” tambahnya.

Untuk itu, Hendra mengatakan sudah mulai melakukan komunikasi politik dengan parpol lain yang memiliki kursi di DPRD Banjarmasin. Hasil komunikasi selanjutnya dilaporkan ke DPW parpol-parpol mana saja yang mau koalisi. "Mekanismenya seperti itu," sambungnya.

Ia mengatakan, partainya hanya memiliki lima kursi di DPRD Kota Banjarmasin. Sementara, syarat mengusung calon minimal punya 10 kursi.

"Mau tidak mau kami harus koalisi,” katanya.

Baca Juga:Dana Hibah Pengamanan Pilwali Banjarbaru Resmi Ditandatangani

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini