apahabar.com, MARTAPURA – Kubah Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul masih ditutup untuk umum. Selain karena pandemi Covid-19, Kubah Abah Guru juga masih dalam pengerjaan renovasi total.
Sejak 23 Maret lalu atau sudah 3 bulan lebih, secara resmi Imam Musala Ar-Raudhah Sekumpul, KH Sa`duddin Salman mengumumkan kubah ditutup. Sejak itu pula segala kegiatan rutin diliburkan sementara waktu.
Hingga hari ini, belum ada pernyataan resmi pihak Sekumpul kapan Kubah Abah Guru bakal kembali dibuka.
Pantauan apahabar.com, Rabu (8/7), di depan Komplek Sekumpul tampak para relawan penjaga gerbang Sekumpul sedang berjaga-jaga seperti biasanya.
Keberadaan relawan penjaga pintu gerbang, untuk memberi pengertian jika ada peziarah yang mau ke Kubah Abah Guru Sekumpul.
Tampak di depan pagar terbentang spanduk pengumuman, yang tertulis "sehubungan karena adanya wabah virus corona dan juga ada perbaikan kubah, maka tempat ziarah ditutup dulu sampai waktu yang belum ditentukan. Mohon pengertiannya".
Terkait renovasi kubah, salah satu relawan penjaga gerbang Sekumpul, Basith mengatakan tahap renovasi masih sekitar 30 persen.
"Masih tahap direnovasi. Baru sekitar 30 persen," ujarnya. Ia memperkirakan bakal selesai sampai awal tahun depan.
"Kemungkinan sampai sampuk (bersambung) tahun. Kira-kira selesai menjelang haul, karena renovasi total, sampai lantai juga diganti," ucapnya memperkirakan.
Pihak Sekumpul sepertinya tidak mau buru-buru mengumumkan kapan kubah bakal dibuka untuk peziarah, mengingat pandemi Covid-19 ini belum pasti kapan berakhir.
Suasana di depan gerbang Komplek Sekumpul, di Jl. Sekumpul, Kelurahan Sekumpul, Martapura Kota, Kabupaten Banjar. Foto-apahabar.com/Hendra
Editor: Syarif