apahabar.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan bahwa produsen mobil Esemka (PT Solo Manufaktur Kreasi) sempat diajak untuk bergabung menjadi anggota aktif, meski belum mendapat respon positif.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengakui memang hingga saat ini Esemka masih belum masuk ke dalam anggota Gaikindo, meski sempat mengajak untuk bergabung.
"Saya sudah approach juga untuk jadi anggota, sudah lama. Tapi belum ada respon positif untuk jadi anggota Gaikindo dari mereka," kata Nangoi saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (2/3).
Lebih lanjut, Nangoi belum bisa berbicara banyak mengenai masa depan dari perusahaan otomotif lokal yang sempat mengejutkan dengan hadir di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu.
Baca Juga: Pemenang IIMS 2023: Esemka Langsung Raih Merek Mobil Lokal Terfavorit
Meski begitu, ia pun memastikan Esemka tidak akan mengikuti ajang GJAW x Lifestyle 2023 yang bakal berlangsung pada 10-19 Maret di JCC, Senayan, Jakarta. Hal itu dikarenakan Esemka belum menjadi member aktif dari Gaikindo.
"Kami masih mengutamakan anggota kami. Sampai saat ini, Esemka belum jadi anggota Gaikindo. Kalau Esemka jadi anggota kami, bisa kami usahakan," ungkapnya.
Sebagai informasi, Esemka sempat mengejutkan masyarakat saat mengikuti pameran IIMS 2023 dengan memperkenalkan prototipe Bima EV yang terdiri dari varian van pengangkut barang (Cargo Van) dan van untuk penumpang (Passenger Van).
Kedua kendaraan ramah lingkungan ini memiliki dimensi Panjang 4.495 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.990 mm dengan jarak sumbu roda 2.925 mm.
Baca Juga: Bawa Konsep Lifestyle, GJAW 2023 Diharapkan Dongkrak Penjualan Kendaraan
Sedangkan untuk Esemka Bima EV Passenger Van, diklaim mampu menampung hingga 11 penumpang dan Bima EV Cargo Van memiliki dua kursi untuk pengemudi dan penumpang depan.
Kedua mobil ini dilengkapi motor listrik "Permanent Magnet Synchronous Motor" yang mampu menghasilkan daya hingga 75 kilowatt dan torsi maksimal 165 newton meter.
Tenaga ini disalurkan melalui motor listrik dengan penggerak roda belakang melalui transmisi "1st reduce gear".
Selain itu Bima EV dilengkapi baterai listrik Terany Lithium berkapasitas 49,1 kWh dan 350,4 V yang didukung sistem pengisian cepat (quick charge/DC) selama 1 jam dan slow charge (AC) hingga 8 jam.