Kota Baru

Belum Ditemukan, Pencarian Nelayan Kerumputan Kotabaru Hilang Misterius Berlanjut

apahabar.com, KOTABARU – Tim gabungan hingga kini masih terus berupaya melakukan pencarian nelayan bernama Iskandar (39)…

Oleh Syarif
Tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian. Foto-Teguh for apahabar.com

apahabar.com, KOTABARU – Tim gabungan hingga kini masih terus berupaya melakukan pencarian nelayan bernama Iskandar (39) yang hilang misterius saat melaut.

Pencarian nelayan yang diduga terjatuh di laut ini dilakukan tim gabungan, dan telah menginjak hari ke dua.

Kepala Kantor Pos SAR Kotabaru, Teguh Prasetyo mengatakan, pencarian nelayan atas nama Iskandar masih terus dilakukan tim gabungan.

“Sampai hari ini, pencarian masih belum membuahkan hasil, dan tim akan terus berupaya,” ujar Teguh, dikontak apahabar.com, Sabtu (16/10).

Teguh bilang, prosesi pencarian tim diadang kendala cuaca ekstrem, serta tidak adanya saksi mata perihal nelayan terjatuh di laut.

“Kendala utama kami cuaca, dan minimnya saksi saat di lokasi kejadian. Jadi, kami harus menyisir, dan meraba-raba,” ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, warga Desa Kerumputan, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan dibuat geger atas menghilangnya seorang nelayan.

Informasi dihimpun apahabar.com, nelayan yang menghilang itu bernama Iskandar, berusia 39 tahun.

Ia dikabarkan menghilang di kawasan perairan Pulau Laut Tanjung Selayar, pada Kamis (14/10), sekitar pukul 06.00 Wita.

Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar, melalui Kasat Reskrim Akp Abdul Jalil membenarkan adanya peristiwa hilangnya seorang nelayan.

“Ya. Sampai saat ini, tim dan warga masih melakukan pencarian,” ujar Jalil, dikontak apahabar.com, Jumat (15/10).

Jalil menerangkan, sebelum dikabarkan menghilang, Iskandar mulanya berangkat ke laut untuk mencari ikan. Ia menggunakan perahu bilapan.

Iskandar berangkat ke laut pada Kamis (14/10) Sekitar pukul 06.00 pagi.

Namun, hingga masuk waktu salat magrib, Iskandar belum juga pulang ke rumah.

Atas kejadian tersebut, istri korban melaporkan ke kerabat yang sama sama mencari ikan.

Menerima informasi itu, kemudian warga Desa Kerumputan menggunakan dua buah kapal balapan pergi kelaut untuk mencari korban.

Sekitar pukul 21.30 Wita, tepat di perairan Tanjung Pelayar warga pun menemukan kapal milik Iskandar, dalam kondisi mesin hidup dan berjalan sendiri tanpa ada pengemudinya.

Malam itu, warga langsung mengamankan perahu balapan milik Iskandar, dengan cara di tarik- dibawa ke pelabuhan Desa Pulau Kerumputan.

Hingga saat ini, sang nelayan masih belum ditemukan.

“Jadi, upaya pencarian di lokasi awal ditemukan balapan milik korban masih terus dilakukan,” pungkas Jalil.