Tak Berkategori

Belum Ditemukan, Begini Kronologi 3 Warga Diduga Tenggelam di Bendungan Batang Alai HST

apahabar.com, BARABAI – Polisi mengungkapkan kronologi awal kejadian tiga orang yang hilang diduga tenggelam di Bendungan…

Oleh Syarif
Polres HST bersama BPBD, TNI dan masyarakat melakukan pencarian korban diduga tenggelam di Bendungan Batang Alai, HST. Foto-Polres HST

apahabar.com, BARABAI – Polisi mengungkapkan kronologi awal kejadian tiga orang yang hilang diduga tenggelam di Bendungan Batang Alai, Desa Labuhan, Batang Alai Selatan, Hulu Sungai Tengah (HST), Senin (22/11).

Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasi Humas Polres HST Iptu Soebagiyo menuturkan bahwa sebelum diduga tenggelam, ketiga korban ternyata sedang memancing di irigasi Bendungan Batang Alai sekitar pukul 15.00 Wita.

Kemudian salah satu korban bernama Jery (18) berusaha mengambil sendalnya yang terjatuh ke bendungan.

Baru sebentar turun ke bawah, tiba-tiba debit air sungai mendadak naik, sehingga Jery tenggelam.

“Arga (14) yang melihat peristiwa tersebut, berusaha membantu dengan terjun kedalam sungai,” kata Iptu Soebagiyo.

Tetapi air sungai semakin pasang, Jery dan Arga juga terbawa arus deras di Bendungan Batang Alai.

Warga yang juga melihat, Manto (45) bergegas membantu kedua korban dengan sepotong bambu.

“Tetapi Manto juga ikut terseret arus sungai dan tenggelam,” imbuhnya.

Iptu Soebagiyo menerangkan bahwa ketiga korban belum ditemukan sampai saat ini pukul 21.15 WITA.

“Tim gabungan kesulitan karena arus sungai di Bendungan Batang Alai cukup deras,” ungkapnya.

Diketahui, identitas lengkap ketiga korban diduga tenggelam sebagai berikut, Jery (18) alamat Desa Labuhan RT 6 RW 3 Kecamatan Batang Alai Selatan.

Arga (14) alamat Desa Labuhan RT 5 RW 3 Kecamatan Batang Alai Selatan dan Manto (45) beralamat Desa Labuhan RT 3 RW 2 Kecamatan Batang Alai Selatan, HST.

Hingga kini, BPBD HST bersama tim gabungan terdiri dari TNI dan Polri, relawan emergency dan warga juga terus berupaya melakukan pencarian di kawasan Bendungan Batang Alai.