tanah bumbu

Belum 1×24 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Penembakan Kurir J&T di Angsana Tanah Bumbu

apahabar.com, BATULICIN – Tak sampai 24 jam, polisi berhasil meringkus pelaku penganiayaan terhadap Mirwan Noor, kurir…

Pelaku penembakan bersama barang bukti. Foto-Humas Polres Tanbu.

apahabar.com, BATULICIN – Tak sampai 24 jam, polisi berhasil meringkus pelaku penganiayaan terhadap Mirwan Noor, kurir J&T Express di Desa Karang Indah, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu.

Pelaku bernama M Noor Ridho’i (19). Dia diamankan Unit Reskrim Polsek Angsana dibackup Unit Resmob Polres Tanah Bumbu di Jalan Raya Serongga KM 5 RT 02 Desa Gung Besar Kecamatan Simpang Empat, Jumat (14/1) sekira pukul 15.00 WITA.

M Noor Ridho’i merupakan warga Jalan Raya Serongga KM 5 RT 02 Desa Gunung Besar, Kecamatan Simpang Empat.

“Pelaku penganiayaan atau penembakan menggunakan airsoftgun sudah kami ringkus,” ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, AKP H I Made Rasa, didampingi Kasat Reskrim, AKP Wahyudi, Jumat (14/1) sore.

AKP Made mengatakan pelaku ditangkap berikut barang bukti airsoftgun yang digunakannya untuk menembak korban.

“Pelaku dan barang bukti sudah dibawa ke Mapolsek Angsana,” ujar AKP Made.

Ditanya mengenai motif penganiayaan atau penembakan itu, AKP Made, mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

“Masih dalam pemeriksaan penyidik,” pungkasnya.

Sebelumnya, telah terjadi penganiayaan di Kantor J&T Jalan Provinsi KM 195 RT 13 Desa Karang Indah, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah bumbu.

Seorang kurir J&T bernama Mirwan Noor (34) menjadi korban penganiayaan atau penembakan menggunakan airsoftgun oleh pelaku, Kamis (13/1) sekira pukul 23.17 WITA.

Kejadian itu terjadi saat korban telah menurunkan barang dari truk pengantar paket di Ruko J&T Express Angsana.

Korban yang saat itu sedang menutup pintu ruko tiba-tiba didatangi seorang laki-laki. Orang tersebut mendatangi korban lalu bertanya, “kurir baru kah, Mas?” Korban lalu menjawab, “Iya, ada apa, Mas?”

Setelah bertanya pada korban, pelaku tersebut menodongkan airsoftgun. Korban pun terkejut dan langsung melarikan diri sambil meminta tolong.

Saat korban melarikan diri, pelaku tersebut menembakkan senjata ke arah korban sebanyak lima kali. Satu tembakan mengenai punggung.

Setelah kejadian itu, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor merk Yamaha tipe R-15 warna biru helm full face logo 46 dengan knalpot racing ke arah Batulicin.