apahabar.com, BANJARBARU – Kabar belasan lurah dan 5 camat di Kota Banjarbaru pergi ke luar negeri (LN) tempo hari benar adanya. Kepergian mereka ke China ternyata untuk liburan dan telah mendapat izin dari Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adani.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabagtapem) Kota Banjarbaru, Bambang Supriyanto mengungkapkan liburan ke negeri Tirai Bambu itu dilakukan setelah tugas dinas ke Tangerang.
Tugas dinas itu sendiri dilakukan sejak 9 hingga 12 Desember 2019. Masing-masing ke Kecamatan Pakuhaji, Tangerang dan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang.
Bambang menjelaskan kunjungan kerja tersebut rampung pada Kamis (12/12) pagi. Dia pun bersama belasan lurah dan 5 camat Kota Banjarbaru, terkecuali Lurah Landasan Ulin Utara, terbang ke Bandara Wuxu, Jiangnan, Nanning, GuangXi, Tiongkok menuju Kota Guilin.
“Setelah kunjungan kerja di Tangerang ini, kami Kamis (12/12) ke Cina bersama 19 lurah dan 5 camat. Tapi tidak memakai SPPD, memakai uang pribadi masing-masing,” jelas Bambang kepada apahabar.com, Senin (16/12).
Dia juga menegaskan rombongan ke luar negeri tersebut sudah diketahui dan diizinkan Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani. “Saya sebagai pendamping para Lurah dan Camat. Pak Walikota juga mengetahui, karena kami izin cuti akhir tahun,” tegasnya.
“Karena kawan-kawan para lurah dan camat ini banyak pekerjaan, jadi ke China ini sekaligus refreshing dan sudah jauh-jauh hari direncanakan. Serta memakai waktu cuti Jumat (13/12). (Sisanya) Sabtu (14/12) dan Minggu (15/12) libur dinas,” terang Bambang.
Namun dia membenarkan jika mereka pergi ke luar negeri ini sejak Kamis (12/12) siang usai kegiatan kunjungan kerja di dua daerah di Tangerang, Banten, selesai. Serta kembali ke Banjarbaru pada Minggu (15/12) malam.
“Benar kami menggunakan biro perjalanan KIA Tour and Travel Jakarta. Kami menggunakan paket tur sehingga biaya ke China ini lebih murah. Setiap orangnya hanya kurang lebih Rp 6 juta saja. Tidak benar jika dikatakan sekitar Rp 10 juta itu,” paparnya.
Dia menampik jika ada dana pihak ketiga yang digunakan dalam perjalanan keluar negeri tersebut.
“Tanpa menggunakan dana Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Kota Banjarbaru. Tidak ada dana dari pihak ketiga juga, itu biaya murni dari dana pribadi masing-masing lurah dan camat,” ucapnya.
Menurutnya, ada enam lurah yang mengikuti kunjungan kerja menggunakan dana pribadi. Di antaranya lurah Landasan Ulin Barat, Lurah Landasan Ulin Timur dan beberapa lurah lainnya.
Dia memastikan, kegiatan dinas ke luar daerah (Tangerang) itu tidak mengganggu pelayanan terhadap masyarakat. “Hal ini tidak akan mengganggu pelayanan di Kelurahan atau Kecamatan. Karena berdasarkan Tupoksi, ada pelaksana tugas. Di mana lurah akan dipegang sekretaris lurah. Dan camat, ada sekretaris camat yang menjadi pelaksana tugas di tempat mereka,” jelas Bambang didampingi Kabag Humas Dedi Soeroyo.
Dirinya juga tidak menampik, ada anak pejabat tinggi di Kota Banjarbaru bersama suaminya yang berlibur ke China. Serta bertemu dengan rombongan di sana.
“Memang ada, hanya saja itu diluar tanggung jawab saya. Saya hanya mendampingi para lurah dan camat disana,” pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Pengamanan Kedatangan Presiden Jokowi, Paspampres Dijamu 'Soto Banjar'
Baca Juga: Bandel Bayar Pajak, Parkir Duta Mall Terancam Ditutup
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin