Sport

Belal Muhammad, Dakwah Wajah Islam Lewat UFC

apahabar.com, JAKARTA – Belal Muhammad bakal tampilk di duel UFC 358 melawan Dhiego Lima. Petarung muslim…

Oleh Syarif
Belal Muhammad akan bertarung di UFC akhir pekan ini. Foto-AFP/Logan Riely

apahabar.com, JAKARTA - Belal Muhammad bakal tampilk di duel UFC 358 melawan Dhiego Lima. Petarung muslim ini ingin mempresentasikan wajah Islam yang sesungguhnya.

Belal yang bergabung dengan UFC pada 2016 setelah menjadi juara dunia kelas welter Titan FC, akan melawan Dhiego Lima pada duel Preliminary card UFC 258.

Petarung berdarah Palestina asal Chicago itu mengaku selalu berusaha maksimal menunjukkan wajah Islam yang sesungguhnya saat tampil di UFC. Belal ingin menghapus kesan yang menghubungkan Islam dengan teroris, terutama di Amerika Serikat.

“Islamofobia terjadi di mana-mana, dan banyak orang tidak memahami agama ini, apa artinya, di mana konsep aslinya adalah perdamaian, kerendahan hati dan rasa hormat. Konsep dan nilai yang sama ada di MMA. Tapi, banyak penggemar melihat MMA seperti adu ayam,” ujar Belal, kutip CNN Indonesia dari Yahoo Sports.

“Saya suka disiplin dan rasa hormat, itulah seni bela diri bagi saya, dan itulah [arti] agama [Islam] saya. Banyak petarung melakukan cara lain, seperti melakukan hal-hal bodoh yang dilakukan Colby [Covington], atau hal-hal rasial,” sambungnya.

Belal, yang memiliki rekor MMA 17 menang dan 3 kali kalah, dua sosok petarung panutan di UFC adalah Georges Saint-Pierre (GSP) dan Khabib Nurmagomedov.

“Bagi saya olahraga ini adalah soal kerja keras dan kerendahan hati. Orang-orang berpikir mereka tidak bisa membangun petarung hebat tanpa kata-kata kotor, tetapi GSP menjadi bintang terbesar di dunia tanpa berbicara kotor. Khabib Nurmagomedov adalah the next GSP,” ucap Belal.

Karier Belal di UFC semakin menemui jalan sulit setelah menelan dua kekalahan dalam tiga pertarungan awal. Namun, Belal berhasil bangkit dan meraih tujuh kemenangan dalam delapan duel terakhir. Belal berambisi mengikuti jejak Khabib.

“Olahraga ini punya juara dunia pertama muslim dalam diri Khabib, dia sangat dihormati, dan orang-orang mencontohnya. Sekarang saya punya sejumlah pengalaman di mana sejumlah orang tua bilang ke saya, ‘Anak saya melihat Anda sebagai contoh’,” ujar Belal.

“Saya tidak pernah menyangka hal seperti itu terjadi kepada saya. Saya ingin menjadi juara dunia kedua muslim dan saya percaya diri,” sambungnya.