Bekasi Kota Kreatif

Bekasi jadi Kota Kreatif, Menparekraf: Ini Permintaan Pelaku UMKM

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendukung Kota Bekasi menjadi Kota Kreatif.

Menparekraf, Sandiaga Uno hadiri acara KaTa di kantor Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (10/8). Foto: apahabar.com/Mae Manah

apahabar.com, Bekasi - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendukung Kota Bekasi menjadi Kota Kreatif. Untuk itu ia siap memfasilitasi keinginan para pelaku UMKM yang menginginkan adanya dukungan pemeirintah pusat.

Hal itu disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri program KaTa Kreatif di Balai Patriot, area kantor Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (10/8).

“Tadi permintaan langsung dari peserta kepada pak wali agar tahun ini juga diajukan proses Uji Petiknya agar Kota Bekasi bisa ditetapkan sebagai Kota Kreatif. Ini merupakan permintaan langsung dari peserta sekitar 150 orang,” kata Sandiaga kepada wartawan, Kamis (10/8).

Baca Juga: Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia, Sandiaga: Kita Terjunkan Tim

Sandiaga memastikan pihaknya siap memfasilitasi permintaan ratusan pelaku UMKM itu agar Bekasi bisa ditetapkan menjadi Kota Kreatif. Dirinya melihat Kota Bekasi memiliki potensi dan peluang yang besar untuk menjadi kota kreatif.

“Saya semakin yakin UMKM Kota Bekasi siap untuk menopang penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru, karena kalau kita lihat pertumbuhan Indonesia yang 5,17 persen ini, dikontribusi juga oleh Kota Bekasi,” jelasnya.

Sandiaga menargetkan, pada tahun 2024 Kota Bekasi sudah bisa mengikuti proses uji petik, agar bisa ditetapkan sebagai Kota Kreatif.

Baca Juga: 36 Bacaleg DPRD Kota Bekasi Tidak Memenuhi Syarat Administrasi

"Suksesornya apakah itu kuliner, kriya, atau fashion ini proses yang dari bawah ke atas, sehingga nanti akan memperkuat ekosistem dengan suksesor lokomotif yang menjadi unggulan," terangnya.

Bekasi lanjut dia, memiliki potensi sebagai Kota Kreatif seiring banyaknya pelaku UMKM yang tumbuh. Jenis UMKM-nya pun beragam, bukan hanya bergerak di bidang kuliner tetapi ada juga di sektor jasa, kriya atau kerajinan tangan hingga fasyen. 

Jika sudah ditetapkan sebagai Kota Kreatif, geliat UMKM di wilayah Bekasi diharapkan dapat tumbuh sehingga menjadi ekosistem yang mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.